7 Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Selatan, Jalan Nasional Tergenang
92 kepala keluarga tersebut dengan rincian, Gampong Simpang Bakongan Timur 49 KK, Kemumue Hilir Labuhan haji Timur 11 KK, Gampong Mutiara Sawang, 10 KK, Gampong Kuta Baru Sawang, 6 KK, Jambur Papan Kluet Tengah 5 KK, Mersak Kluet Tengah 9 KK, jumlah tersebut merupakan warga yang terdampak banjir pada Rabu (20/9/2023).
Sementara di Gampong Pulo Kambing Kluet Utara 2 KK terdampak bencana erosi sedangkan di Gampong Pucok Krueng Pasie Raja 1 KK terdampak pohon tumbang yang terjadi pada Kamis (21/9/2023).
Adapun pemilik rumah yang terdampak pohon tumbang tersebut adalah Andri, akibat kejadian tersebut atap rumah yang bersangkutan mengalami kerusakan.
Kalaksa BPBD Aceh Selatan Zainal mengatakan walau tidak mengalami dampak yang parah, namun pihaknya bersama TNI-Polri dan pihak terkait lainnya telah melakukan pendataan dan melakukan upaya penanganan darurat pada sejumlah titik lokasi bencana.
“Saat ini banjir telah surut, petugas PB Damkar saat ini tengah melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir, petugas juga terus melakukan pemantauan di beberapa titik yang mengalami kerawanan bencana, ” imbuhnya.
Ia melanjutkan, walaupun debit sungai seperti Krueng Baru, Kluet dan sejumlah sungai lainnya terpantau stabil, namun berdasarkan info siaga bencana hidrometeorologi BMKG Aceh, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang masih akan terjadi beberapa hari ke depan di Aceh Selatan.
“Kondisi alam ini akan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor, diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 September 2023, untuk itu kami kembali mengingatkan agar warga, petugas BPBD Aceh Selatan untuk terus bersiap siaga,” imbaunya. (IA)