Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, memantau rapid test terhadap 82 ODP di Puskesmas Montasik, Aceh Besar, Kamis (23/4)
Montasik — Sebanyak 82 orang dalam pemantauan (ODP) terkait pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19) di Kecamatan Montasik, Aceh Besar diperiksa rapid test.
Mereka sebagiannya merupakan warga yang baru saja pulang ke Aceh dari luar kota. Rapid test juga dilakukan terhadap sejumlah warga yang pernah berinteraksi dengan salah seorang warga positif terinfeksi Covid-19 di kecamatan tersebut beberapa waktu lalu.
Rapid Test atau tes cepat virus Corona merupakan pengujian yang bertujuan untuk mendeteksi dini kasus Covid-19 sehingga pemerintah bisa melakukan tindakan tepat untuk pengobatan serta pemutusan rantai penyebaran virus.
“Ini bagian dari upaya kita bersama menjemput bola, mengajak masyarakat melakukan rapid test,” ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, saat meninjau pelaksanaan rapid test Covid-19 yang digelar di Puskesmas Montasik, Aceh Besar, Kamis (23/4).
Rapid test tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita, dan Kepala Puskesmas Montasik, Yulidar Zakaria.
Yulidar Zakaria dalam penjelasannya mengatakan hasil rapid test terhadap 82 tersebut seluruhnya negatif Covid-19. “Hasil pemeriksaan kita semuanya tidak reaktif,” terang Yulidar.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita, mengatakan pihaknya terus menggalakkan pemakaian masker guna pencegahan penyebaran Covid-19 di kabupaten tersebut.
Selain itu juga dilakukan pemantauan terhadap warga yang masuk kategori ODP agar menjalankan proses karantina mandiri.
“Pemantauan terhadap ODP ini melibatkan pihak desa yang dengan kesadaran melakukan pemantauan bersama,” terang Anita. (m)