Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

84 Kasus Karhutla Terjadi di Aceh Besar Hingga 27 Juli

Kasus kebakaran hutan dan lahan terjadi sebanyak 84 kali di wilayah Kabupaten Aceh Besar hingga 27 Juli 2023

ACEH BESAR— Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi sebanyak 84 kali di wilayah Kabupaten Aceh Besar hingga 27 Juli 2023.

Dan yang paling banyak terbakar adalah lahan ilalang, lahan rumbia dan sebagian rumpun bambu.

Hingga kini, petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar bersama TNI, Polri dan warga aktif memadamkan kebakaran hutan di lembah Gunung Seulawah dan beberapa kawasan lain di Aceh Besar.

“Sampai 27 Juli 2023 jumlah karhutla di Aceh Besar tercatat 84 kali. Kami sudah meminta warga tidak membakar lahan ketika membuka areal usaha tani atau perkebunan,” ujar Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kamis (27/7/2023).

Selain itu, BPBD Aceh Besar juga telah membentuk Relawan Kebakaran (Redkar) yang terdiri dari dua personil tiap Gampong dengan total keseluruhan 1.208 relawan.

Karena, penanggulangan Karhutla tidak bisa dikerjakan secara parsial apalagi ego sektoral, sebab bencana ini melintasi batas administrasi provinsi maupun kabupaten/kota dan tentu saja gampong atau desa.

Maka perlu koordinasi intensif dengan berbagai jajaran Forkopimda, melibatkan Pentahelix (unsur pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan media).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi musim kemarau pada 2023 lebih kering dari biasanya, karena El Nino. Kondisi ini meningkatkan potensi Karhutla yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra, Kamis (20/7/2023) menyebutkan, sejak Januari-Juni 2023 di Indonesia terjadi 211 Karhutla.

Dan terbanyak terjadi di Aceh yakni 53 kasus. Disusul Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat dengan masing-masing 35 dan 17 kasus. (IA)

Tutup
Exit mobile version