Banda Aceh — Daerah Zona Merah penyebaran penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berkurang di Provinsi Aceh.
Jika pada 6 September 2020 lalu, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh, merupakan daerah zona merah dan memiliki risiko tinggi peningkatan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kini Banda Aceh dan Aceh Barat keluar dari zona merah dan berganti menjadi zona orange.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) berdasarkan publikasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional pada laman covid19.go.id/peta-risiko, Rabu (16/9/2020).
“Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional melakukan analisis terhadap indikator epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan, di Kota Banda Aceh dan Aceh Barat berdasarkan data per 13 September 2020, dan keduanya menjadi zona orange dengan risiko sedang peningkatan kasus Covid-19,” jelas SAG.
Ia mengatakan, selain Banda Aceh dan Aceh Barat, kondisi yang kian membaik juga terjadi di Aceh Timur. Sebelumnya Aceh Timur merupakan zona orange dan sekarang menjadi zona kuning. Di zona kuning, berdasarkan peta zonasi risiko, tingkat risiko peningkatan kasus Cavid-19 menjadi rendah.
Sedangkan Gayo Lues yang sebelumnya zona kuning menjadi orange. Kota Sabang sebelumnya zona orange menjadi zona merah. Sementara Aceh Jaya dan Aceh Besar masih zona merah, sebagaimana rilis Satgas Covid-19 pada 6 September 2020 yang lalu.
Selengkapnya Peta Zonasi Risiko di Aceh. Zona Kuning hanya Aceh Timur. Zona Merah meliputi Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Kota Sabang. Sedangkan 19 kabupaten/kota lainnya merupakan Zona Orange, yakni memiliki risiko sedang peningkatan kasus Covid-19.
“Sebelumnya Aceh Tenggara dan Gayo Lues masih zona kuning. Kini keduanya menjadi orange. Tinggal Aceh Timur yang zona kuning. Kita berharap kondisi di Aceh Timur kian membaik dan menjadi zona hijau pada minggu depan,” harap SAG. (IA)