Aceh Dilanda 273 Bencana Tahun 2024, Kerugian Rp 123 Miliar
Berdampak pula pada 157 ruko, 16 jembatan, 18 tanggul dan 250 meter badan jalan akibat banjir dan longsor.
Terhitung 787 rumah rusak akibat kebakaran pemukiman, angin puting beliung, banjir dan longsor.
”Kebakaran pemukiman juga mengalami penurunan dari 149 kejadian di tahun 2023 menjadi 86 di tahun 2024. Hal yang sama dengan bencana Banjir juga mengalami penurunan kejadian dari tahun 2023 berjumlah 105 kali menjadi hanya 68 kali saja terjadi di tahun 2024,” sebut Nara.
”Tentunya ini merupakan hasil kerja sama kita bersama dalam meningkatkan mitigasi bencana sehingga angka kejadian bencana masih bisa kita turunkan tiap tahunnya,” ungkap Nara lagi.
Nara mengimbau masyarakat agar menjaga alam, khususnya terkait Karhutla masyarakat diminta pula tidak mengekploitasi hutan secara berlebihan tanpa memperhatikan fungsi hutan sebagai resapan air yang berguna mencegah banjir dan longsor juga Karhutla.
“Selain itu, pemberdayaan masyarakat atau sosialisasi kepada pelaku usaha yang terlibat perluasan lahan, kami himbau jangan membuka lahan dengan membakar hutan,” sebutnya.
Ditambahkannya, masyarakat harus siap dalam menghadapi bencana, baik bencana alam maupun non alam, sinergitas sangat diperlukan dalam penanggulangan bencana di Aceh.
“Mari bersama-sama kita lakukan upaya pengurangan risiko bencana, karena Penanggulangan Bencana adalah urusan bersama, baik pemerintah maupun masyarakat dari berbagai elemen termasuk di dalamnya adalah media,” tutup Nara.