Aceh Selatan Langganan Banjir Akibat Berkurangnya Luasan Hutan
Mantan Kabid Advokasi Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) itu mengatakan, dari Data Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) menunjukkan, tutupan hutan yang berkurang di Aceh Selatan meliputi, areal penggunaan lain seluas 655,43 hektar, hutan lindung seluas 59,90 hektar, hutan produksi terbatas 246,86 hektar, hutan produksi 101,55 hektar Taman Nasional Gunung Leuser 11,04 hektar, dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil 628,66 hektar.
Sementara pada tahun 2021, Aceh Selatan juga kehilangan tutupan hutan seluas 823 hektar, belum lagi di tahun 2023 bisa saja jumlahnya semakin signifikan.
Kata Hasbar, kendatipun dibangun kanal, jika luasan hutan terus mengalami pengurangan secara signifikan maka tetap saja kemungkinan di beberapa daerah tersebut akan terjadi banjir.
“Untuk itu Pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah harus lebih tegas dalam penanganan hutan di sejumlah kecamatan di atas. Harus diperjelas kenapa bisa terjadi pengurangan luasan hutan tersebut secara signifikan, apa terjadi pembakaran, alih fungsi kawasan hutan, pembukaan lahan secara besar-besaran dan sebagainya,” ujarnya.
Hasbar juga berharap kehadiran Presiden Joko Widodo ke Aceh diakhir masa jabatannya dapat memberikan harapan bagi masyarakat dalam penanganan sejumlah persoalan di Aceh, termasuk persoalan berkurangnya luasan hutan dan banjir di Aceh Selatan.
“Kendatipun Pak Presiden Jokowi tidak langsung turun ke Aceh Selatan, namun salah satu agenda Presiden turun ke Aceh kali ini juga ada penanaman pohon yang secara tidak langsung menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam menjaga kawasan hutan dan penghijauan. Untuk itu, kita berharap Presiden dapat memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup segera menurunkan tim dengan aparatur lengkap untuk mengecek dan menvistigasi secara langsung kondisi hutan di Aceh Selatan serta menindak tegas jika ada pihak-pihak yang sengaja merusak hutan selama ini. Dengan terjaganya hutan dan dimaksimalkan penghijauan, insya Allah banjir di Aceh Selatan akan dapat diminimalisir karena daya serap hutan terhadap air di kawasan hulu akan lebih maksimal ketika intensitas hujan tinggi,” pungkasnya.