INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Aceh Siaga, Perempuan dan Anak di Bawah Ancaman Kekerasan Seksual

Last updated: Senin, 12 Oktober 2020 01:04 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Aktivis Perempuan Aceh, Cut Asmaul Husna
SHARE

Banda Aceh — Maraknya kasus-kasus kekerasan dan pemerkosaan yang terjadi terhadap perempuan dan anak-anak di Provinsi Aceh akhir-akhir ini mengundang kesedihan dan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat dalam provinsi itu.

Salah satu keprihatinan, disuarakan oleh Aktivis Perempuan Aceh, Cut Asmaul Husna, Ahad (11/10).

Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman atau Kak Na bersama anak disabilitas di Panti Sosial Disabilitas Meujroh Meukarya di Ladong, Aceh Besar, Rabu (5/11).
Kak Na Dorong Penyandang Disabilitas Berkreasi

Menurutnya, Aceh sebagai provinsi yang menerapkan hukum syariat Islam saat dalam kondisi siaga kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

- ADVERTISEMENT -

“Siaga…! perempuan dan anak Aceh di bawah ancaman kekerasan seksual, miris dan sedih. Kita perempuan dan aktivis para peduli sosial bisa apa?,” tulis Cut Asmaul Husna di laman Facebook miliknya.

Disebutkannya, kejadian pemerkosaan perempuan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umut yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur hanya satu kasus diantara banyak kasus lainnya.

- ADVERTISEMENT -
BPS Aceh mencatat jumlah pengangguran terbuka di Provinsi Aceh mencapai 153 ribu orang atau 5,64 persen periode Agustus 2025. (Foto: Ilustrasi)
BPS Ungkap Pengangguran di Aceh Bertambah, Capai 153 Ribu Orang

“Kejadian ini bikin jantung copot, dunia terasa kelam, hanya satu kasus diantara banyak kasus lainnya.

Kita mengutuk pelaku lewat media sosial, tapi pelaku mungkin tak pernah baca tulisan kita, kita berdoa kepada Allah dan berharap negara akan memberikan hukuman dan berlaku adil terhadap korban, tapi itu juga tidak cukup membuat pelaku lainnya jera,” sebutnya.

Cut Asmaul Husna menambahkan, masyarakat Aceh selama ini sudah berusaha untuk menjaga keluarganya, tapi semuanya tidak pernah tahu kapan ancaman itu datang.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) memanen lobster di keramba milik nelayan di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa sore (4/11)
Mualem Janjikan Dukungan bagi Nelayan Lobster di Ulee Lheue

Hanya doa kepada Allah untuk terus mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan-Nya, namun apakah ini cukup?

- ADVERTISEMENT -

“Tentu tidak, kekerasan terhadap anak dan perempuan anak Aceh memang terus meningkat,” sebutnya.

Disebutkannya, masyarakat sampai kebingungan, apa yang terjadi di Aceh saat ini seperti gelombang tsunami kekerasan seksual yang dahsyat dan berharap ada yang harus dilakukan untuk Aceh ini dalam rangka memberikan konstribusi guna meminimalisir angka kekerasan seksual ini terhadap perempuan dan anak-anak dengan adanya dukungan dan bekerja sama dengan para pihak.

“Ketika hukum cambuk juga belum menjadi efek jera, ketika Aceh sudah melakukan pemberlakuan hukum syariat Islam.

Apalagi jalan harus dilakukan jika pelaku masih banyak berkeliaran dan bahkan siap mencari mangsa setiap saat, mari kita pikirkan dan ambil tindakan,” terangnya.

Ia sangar berharap kepada pihak penguasa, dalam hal ini Pemerintah harus ada langkah-langkah strategis untuk menangani persoalan ini, tidak hanya berupa pernyataan lisan dan tulisan, tapi tindakan nyatam

Kiranya Pageu Gampong harus dilakukan sebagai salah satu solusi, memperkuat hukum adat dan sosial selain hukum sesuai syariat Islam dan KUHP yang berlaku di Aceh untuk mengatasi persoalan kriminalitas di gampong.

Terhadap kasus kekerasan seksual dan perkosaan perempuan dan pembunuhan anak yang terjadi di Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, menurut Cut Asmaul Husna, tidak ada hukuman yang layak selain hukuman mati bagi pelaku karena pelaku merupakan mantan residivis yang telah berulangkali melakukan kejahatan dan pembunuhan serupa selama ini. (IA)

Previous Article Bansos Beras Tahap III Disalurkan Untuk 4.298 KPM PKH di Banda Aceh
Next Article Sam, seorang residivis pelaku pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga serta pembunuhan anak di bawah umur di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, ditangkap oleh aparat keamanan, Minggu (11/10) Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Aceh Timur, Korban Perlu Pendampingan Psikososial

Populer

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mendampingi CEO Blackstone Malaysia, Datin Seri Vie Shantie Khan yang berkunjung ke Sabang, Rabu (5/11). (Foto: Ist)
Ekonomi
Pengusaha Malaysia Rencana Bangun Pusat Pengisian Bahan Bakar Kapal Internasional di Sabang
Rabu, 5 November 2025
Pemko Banda Aceh akan menutup akses lalu lintas umum di Jalan T. Syarief Thayeb, kawasan RSUDZA mulai 1 Desember 2025. (Foto: Ist)
Umum
1 Desember, Jalan T Syarief Thayeb RSUDZA Ditutup untuk Umum
Kamis, 6 November 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Dugaan penyalahgunaan wewenang mencuat di lingkungan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Ahmad Dahlan Banda Aceh.
Umum
Oknum BSI Banda Aceh Diduga Salahgunakan Rekening Kelompok Tani Penerima Bantuan Rehab Irigasi
Rabu, 5 November 2025
Calon investor asal Malaysia yang dipimpin Vie Shantie Khan, melakukan kunjungan ke Sabang untuk melihat langsung potensi investasi di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. (Foto: Ist)
Ekonomi
Calon Investor Asal Malaysia Tinjau Potensi Investasi di Sabang
Rabu, 5 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4

Berita Lainnya

Pemerintah Aceh terus mendorong percepatan penerapan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) menuju tata kelola pemerintahan berbasis data terintegrasi.
Aceh

Baru 42 Persen Gampong di Aceh Isi Data SIGAP

Rabu, 5 November 2025
Peserta Kafilah Aceh Besar, Nabigh Habiburrahim Al Haqziq, tampil pada cabang Tahfiz Al-Qur’an 30 juz putra dalam ajang MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh, di Komplek MUQ Gampong Rungkhom, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (5/11).
Aceh

Qari Aceh Besar Tampil Maksimal di Cabang Tahfiz 30 Juz

Rabu, 5 November 2025
Pemilik akun TikTok @tersadarkan5758, bernama Dedi Saputra, menghina agama Islam dan menghujat Nabi Muhammad melalui unggahan di media sosial. (Foto: Ist)
Aceh

Hina Islam dan Murtad, Pemilik Akun TikTok TERSADARKAN Dilaporkan ke Polda Aceh

Rabu, 5 November 2025
Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman atau akrab disapa Kak Na, menyalurkan bantuan ke Dayah Babul Maghfirah di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Selasa (4/11). (Foto: Ist)
Aceh

Kak Na Salurkan Bantuan ke Dayah Babul Maghfirah, Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembakaran

Selasa, 4 November 2025
Sebanyak 55 santri dan alumni Dayah Insan Qur’ani (IQ) terpilih mewakili daerah asal masing-masing pada ajang MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 yang digelar di Pidie Jaya. (Foto: Ist)
Aceh

55 Santri dan Alumni Dayah Insan Qur’ani Tampil di MTQ Aceh 2025

Selasa, 4 November 2025
Mukhlizal sebagai Kabag Prokopim Setda Kota Banda Aceh dan Aulia Rachmana Putra menjadi Kabag Umum
Aceh

Mukhlizal Jadi Kabag Prokopim Banda Aceh, Aulia Rachmana Putra Jabat Kabag Umum

Selasa, 4 November 2025
Sebanyak 6 camat di jajaran pemko Banda Aceh mengalami pergantian. Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, Senin (3/11). (Foto: Ist)
Aceh

Enam Camat di Banda Aceh Diganti

Selasa, 4 November 2025
Pemko Banda Aceh menjalin kerja sama dengan PT BPR Syariah Hikmah Wakilah dalam penyediaan fasilitas layanan perbankan berbasis syariah.
Aceh

Pemko Banda Aceh dan BPRS Hikmah Wakilah Jalin Kerja Sama Perbankan Syariah

Senin, 3 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?