Achmad Marzuki Ajak Ulama Dayah Dukung Pemerintah Aceh
BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak seluruh ulama dayah untuk mendukung berbagai program pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh.
Hal tersebut disampaikan Achmad Marzuki saat bersilaturrahmi dengan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop, serta seluruh Ketua HUDA kabupaten/kota se-Aceh, di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Senin malam (17/10/2022).
“Saya ikhlas, saya pensiun dari tentara untuk bekerja sebaik-baiknya di Aceh. Saya ingin Aceh maju, mari bersama kita lakukan berbagai upaya untuk menuju ke arah itu. Dukungan dari Tu Sop dan seluruh ulama dayah tentu sangat saya butuhkan bagi berbagai program pembangunan yang sedang berjalan saat ini,” ujar Pj Gubernur.
Achmad Marzuki menegaskan, memajukan sumber daya manusia menjadi pekerjaan yang saat ini sangat penting di Aceh, agar generasi Aceh mendatang menjadi generasi yang Islami, unggul dan siap bersaing di tingkat nasional dan global.
“Membangun SDM Aceh yang unggul menjadi fokus saya. Ini yang sedang saya upayakan. Jadi, mari bersama kita petakan metode pendidikan yang tepat bagi anak-anak di daerah masing-masing, sesuai karakter dan ciri khas daerah masing-masing, agar anak didik kita di seluruh daerah tersentuh dengan pendidikan yang baik dan sesuai dengan kondisi daerah,” kata Achmad Marzuki.
“Keberadaan HUDA menurut saya sangat penting, karena perkembangan dunia saat ini sangat cepat, saya khawatir generasi kita kehilangan sentuhan agama, adat dan budaya. Di sinilah pentingnya keberadaan HUDA sebagai benteng umat dari pengaruh buruk globalisasi,” imbuh Pj Gubernur.
“Mohon doa dan dukungannya, bantu saya selama bertugas sebagai Pj Gubernur di Aceh, agar semua yang saya lakukan menjadi ladang amal dan ibadah bagi saya,” sambung Achmad Marzuki.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga meminta dukungan HUDA untuk, terlibat pada upaya Pemerintah Aceh dalam penanganan sejumlah kasus KDRT, kasus kekerasan dan kekerasan seksual pada perempuan dan anak.