Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Antisipasi Petani Gagal Panen, Pemkab Aceh Besar Lakukan Pengendalian Hama Wereng

Petani melakukan penyemprotan untuk mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi yang terjadi di beberapa kecamatan di Aceh Besar

JANTHO — Pemkab Aceh Besar terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi yang terjadi di beberapa kecamatan di Aceh Besar.

Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan adalah dengan penyemprotan pestisida.

Dalam kaitan pengendalian itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto secara tegas mengintruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan gerak cepat, mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi.

“Kondisi ini harus segera diatasi, karena jika tidak, maka petani Aceh Besar terancam gagal panen,” kata Iswanto di Jantho, Ahad (24/9/2023).

Ia menegaskan, untuk menjaga surplus padi di Aceh Besar serta mengamankan ketahanan pangan, maka, semua pihak harus bersinergi untuk melakukan berbagai upaya guna mengatisipasi dampak buruk hama wereng.

“Apalagi saat ini kondisi ekonomi yang tidak stabil, harga beras mahal, jika kondisi ini berlanjut tentu akan mengganggu stabilisasi pangan di Aceh Besar, harga beras akan terus melambung tinggi dan petani juga akan susah karena gagal panen,” terangnya.

Ia mengungkapkan, penyemprotan terhadap serangan hama wereng ini dilakukan sebagai respon cepat atas laporan akan adanya tanaman padi yang diserang hama wereng.

“Begitu ada laporan hama wereng menyerang tanaman padi, kita langsung bergerak cepat. Langsung kita terjun ke lokasi serangan hama wereng,” ungkapnya.

Menurut Iswanto, penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya tanaman padi yang terserang hama wereng.

“Sebagai antisipasi, kita akan lakukan lokalisasi dengan radius 25 hektar untuk disemprot pestisida ½7 agar serangan hama wereng ini tidak semakin meluas,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi mengatakan, hasil monitoring OPT tanaman padi Aceh Besar di Kecamatan Kota Jantho, Indrapuri, Kuta Malaka dan Lhoong untum Varietas Galur, Inpari dan Ciherang dangan umur tanam 65 hingga 85 hari setelah tanam (HST) terserang hama wereng.

Luas tanam 2.567 hektar sedangkan luas terserang sekitar 19,5 hektar.

“Intensitas serangan tergolong ringan, populasi hama yang menyerang 5-25 ekor perumpun. Jadi solusi sementara, segera dilakukan pengendalian dengan Insektisida seperti, Applaud, Starfidor, untuk mempercepat waktu panen dan menanam Varietas yang tahan untuk musim tanam berikutnya,” kata Jakfar.

Selain itu, pemberian pupuk K untuk mengurangi kerusakan dan perlu pengamatan secara berkala.

“Kita dapat bantuan Insektisida dari UPTD BPTPHPatau Lab Banda Aceh dalam bentuk Aplaud, Sidabas dan Mipcinta, semuanya sudah kita salurkan untuk petani, dan alhamdulillah sudah dilakukan penyemprotan,” ujarnya.

Terkait penanganan terhadap serangan hama wereng di Kecamatan Lhoong, Camat Lhoong Rauza Das mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya segera melaporkan perihal tersebut kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan mereka telah turun meninjau ke lokasi pada hari Kamis yang lalu.

“Dengan membawa obat anti hama yang diperoleh dari BPP Provinsi berjumlah satu bungkus dengan isi 24 sachet, namun itu tidak cukup untuk kurang lebih 45-50 hektar lahan yang diserang hama,” pungkasnya. (IA)

Lainnya

Komisi XII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Ditjen Migas Kementerian ESDM, SKK Migas, BPH Migas, dan Pertamina, Senin (30/6/2025).
Kota Beijing, China.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhyana. (Foto: Dok. Dispenad)
Ilustrasi produksi rotan di Kabupaten Simeulue
Ilustrasi IHSG.
Ribuan warga dari berbagai daerah memadati kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, sejak Selasa pagi (1/7/2025), untuk menyaksikan puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Gempa Bumi Bermagnitudo 3.8 Guncang Wilayah Melonguane, Sula
tarif khusus Rp1 untuk seluruh moda transportasi umum.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburrahman
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (25/6/2025).
Desa Trieng Meuduro Tunong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan dinobatkan sebagai Juara I Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh tahun 2025. (Foto: Ist)
Kisah Agam Rinjani: Kisah Relawan Ikonik, Perjuangan Evakuasi, Hingga Kritik Sistem Pendakian Rinjani
Baitul Mal Aceh (BMA) mengumumkan penerima Bantuan Usaha Berbasis Individu Tahun 2025. Program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha mikro di Aceh. (Foto: Ist)
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menerima audiensi Ikatan Agam Inong Banda Aceh pada, Senin (30/6) di Gedung DPRK Setempat. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat menerima ulama dan pendakwah internasional, Ustadz Ansufri Idrus Sambo, yang dikenal sebagai guru ngaji Presiden Prabowo, Senin malam (30/6). (Foto: Ist)
Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian
Anggota Komisi VI DPR RI dari PKB, Rivqy Abdul Halim
Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah