Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

APBA 2024 Disandera, Ekonomi Aceh Mandeg, Mahasiswa Kecam Ketua DPRA

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh

BANDA ACEH — Hingga awal Maret 2024, implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2024 belum juga dilaksanakan.

Akibatnya, ekonomi Aceh mandeg, program pembangunan tidak berjalan serta pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Pemerintah Aceh pun ikut tertahan akibat APBA masih disandera oleh kepentingan elit.

Dari informasi yang diperoleh, saat ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli masih terlihat ngotot dan tak berkenan menandatangani dokumen RAPBA 2024, sehingga hal tersebut berdampak terhambatnya pelaksanaan pembangunan Aceh.

“Sangat miris tentunya, hingga berakhir awal Maret 2024 persoalan qanun APBA 2024 ini juga tak bersedia ditandatangani oleh Ketua DPRA, sehingga program pemerintahan dan pembangunan Aceh tidak bisa dijalankan karena anggaran hasil evaluasi Mendagri belum disahkan. Tentunya lagi-lagi korban dari sikap Ketua DPRA tersebut adalah rakyat Aceh, bahkan dampak dari belum disahkan APBA itu yakni sudah beberapa bulan gaji pegawai, tenaga kontrak, honorer dalam lingkup Pemerintahan Aceh belum bisa dibayar,” ungkap Ketua DPW Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi) Aceh, Mahmud Padang, Jum’at, 1 Maret 2024.

Kata Mahmud, menjelang meugang menyambut puasa dan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, dimana setiap orang memiliki kebutuhan yang lumayan besar, sungguh sangat memilukan ketika pegawai dan tenaga kontrak di Pemerintahan Aceh haknya juga tak kunjung dibayarkan hanya karena APBA 2024 yang disandera.

“Mereka (para pegawai dan tenaga kontrak di Pemerintah Aceh) punya keluarga, juga punya kebutuhan, ini sudah memasuki 3 bulan gajinya tak bisa dibayarkan hanya karena pengesahan APBA yang sangat-sangat terlambat. Jangan sampai nasib pembangunan Aceh terhambat, rakyat Aceh dikorbankan, pegawai dan tenaga kontrak menelan pil pahit ketika haknya belum bisa diberikan hingga menjelang bulan Ramadhan,” tambahnya.

Mahmud melanjutkan, sikap ngotot Ketua DPRA yang tak mau menandatangani RAPBA tahun 2024 padahal sudah difasilitasi oleh Mendagri dan Pj Gubernur Aceh, juga sudah bersedia menandatangani dokumen APBA 2024 tersebut.

Lainnya

SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang
Enable Notifications OK No thanks