ASN Dikerahkan Ramai-ramai untuk Penuhi Kekurangan Stok Darah
Sejumlah ASN di lingkungan Setda Aceh melakukan donor darah Rabu, (3/6), untuk mengatasi kekurangan stok darah di PMI Banda Aceh akibat pandemi Covid-19.
Banda Aceh –— Setelah para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) melakukan donor darah beberapa hari lalu, kini Pemerintah Aceh juga mengerahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memenuhi kekurangan stok darah darah di PMI Banda Aceh.
Sebanyak 126 ASN dan tenaga Non ASN di lingkungan Setda Aceh Rabu, (3/6) melakukan donor darah di Klinik Kantor Gubernur Aceh. Aksi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti imbauan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah terkait donor darah agar kebutuhan darah di Banda Aceh dan Aceh tercukupi.
Dari kegiatan donor darah tersebut PMI berhasil mengumpulkan sebanyak 81 kantong darah, diantaranya 16 kantong golongan darah A, 26 kantong golongan darah B, 4 kantong golongan darah AB dan 35 kantong golongan darah O, dan sisanya 45 orang tidak bisa mendonorkan darahnya dengan alasan medis.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan gerakan donor darah tersebut merupakan tindaklanjut dari imbauan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, agar ASN dan tenaga Non ASN lingkup Pemerintah Aceh rutin melakukan donor darah, agar stok darah di PMI tercukupi.
Karena itu, Iswanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya di rumah sakit atupun di kantor PMI terdekat agar persediaan darah di Aceh tercukupi dan dapat membantu orang orang yang membutuhkan.
Ia mengatakan, menipisnya ketersediaan stok darah di PMI dikarenakan masih rendahnya minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya serta diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19 di Aceh, sehingga pendonor mulai berhenti mendonorkan darah untuk sementara akibat pembatasan aktifitas selama ini.
“Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai ASN dan Tenaga Kontrak dalam lingkup Pemerintah Aceh, nantinya kami akan menjadikan donor darah ini sebagai rutinitas, supaya ketersediaan darah di PMI dapat tercukupi dan dapat membantu orang yang membutuhkan,” kata Muhammad Iswanto.