Bahas Penerimaan Siswa Baru, DPRK Banda Aceh Panggil Kepala Sekolah
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil para kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) untuk membahas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.
Rapat koordinasi Pimpinan dan Komisi IV DPRK Banda Aceh bersama kepala sekolah ini berlansung sekitar pukul 10.30 Wib di lantai 4 Ruang Serba Guna Gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (20/5/2025).
Turut hadir Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Musriadi, Ketua Komisi IV DPRK Farid Nyak Umar serta Anggota DPRK dari Komisi IV Sabri Badruddin, M. Iqbal, Mehran Gara dan Efiyati Z. AMd.
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Musriadi menyampaikan pertemuan ini merupakan langkah awal untuk menindaklanjuti peraturan Menteri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2025 Tentang sistem penerimaan murid baru.
Musriadi menjelaskan dalam penerimaan murid baru ada empat subtansi utama yaitu pertama melalui jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi ini semua itu termaktub dalam BAB II dalam hal penerimaan murid baru di sekolah di seluruh Indonesia
Namun ia berharap kepada kepala sekolah bahwa jalur prestasi yang ada di SMP menjadi sebuah representasi.
“Sistemnya betul – betul berbasis elektronik, kompetensi yang dites baik bakat, minat prestasi betul – betul maksimal,” kata Musriadi usai pertemuan dengan kepala sekolah.
Hal serupa disampaikan Ketua Komisi IV DPRK Farid Nyak Umar, dengan pertemuan ini ia mengharapkan bagaimana proses penerimaan murid baru di sekolah berjalan lancar tanpa ada persoalan.
Apalagi sekarang ada empat jalur masuk Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi.
“Kita berharap para kepala sekolah menghindari potensi – potensi dalam hal pengutipan dana, menghindari potensi yang dapat menimbulkan masalah sejak awal,” ucap Farid Nyak Umar.
Kepala SMPN 6 Banda Aceh Syarifah Nargis mengapresiasi dan menyambut baik pertemuan ini, menurutnya dengan kegiatan hari ini akan semakin bersinergis, saling mendukung, berbagi satu sama lain mencari solusi dari persoalan yang ada sehingga pendidikan Banda Aceh dimasa mendatang semakin membaik.