Balai Diklat Keagamaan Aceh Belum Punya Gedung Sendiri
Banda Aceh — Menteri Agama Fachrul Razi, mengunjungi Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, di Jalan Syiah Kuala Jambo Tape, Banda Aceh, Senin (14/12). Kehadirannya disambut Plt. Kepala BDK Aceh Zahrul Buadi, Kasubbag Tata Usaha Abdussalam, para Kepala Seksi, ASN serta Widyaiswara.
Hadir mendampingi Menteri Agama diantaranya Kanwil Kemenag Aceh Iqbal Muhammad, Kabag TU Amiruddin dan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin AK.
Plt Kepala BDK Aceh Zahrul Buadi kepada Menag menyampaikan harapan agar BDK Aceh yang sudah berdiri sejak tahun 2013 mendapatkan perhatian serius dari pusat. Hingga saat ini BDK Aceh belum mempunyai gedung sendiri dan masih menumpang di komplek MAN Model.
Zahrul Buadi menambahkan sebenarnya BDK Aceh sudah mempunyai lahan seluar 10,7 hektare yang terletak di Samahani Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. Tanah tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Aceh dan telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 9 miliar untuk pematangan lahan dan lainnya.
“Karena belum ada pembangunan selama 5 tahun ini, maka ada kemungkinan tanah tersebut akan ditarik kembali sesuai kesepakatan (MoU). Karenanya, besar harapan jajaran BDK Aceh agar di tangan Menag Fachrul Razi pembangunan Gedung BDK Aceh itu dapat direalisasikan secepatnya,” pints Zahrul.
Menanggapi hal itu, Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan agar dijalin komunikasi kembali dengan Pemda Aceh terhadap hibah tanah untuk BDK Aceh tersebut.
“Jika diperlukan, Kemenag akan berupaya pengadaan tanah lainnya untuk BDK Aceh, agar pembangunan gedung BDK Aceh segera terwujud,” sebut Fachrul Razi.
Di hadapan pimpinan dan ASN BDK Aceh, Fachrul Razi juga berjanji berusaha semaksimal mungkin mewujudkan dan merealisasikan pembangunan gedung BDK Aceh dalam waktu singkat. Dengan demikian nantinya BDK Aceh akan mempunyai gedung sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga melihat langsung ruangan belajar peserta Bimtek dari jajaran Kantor Kemenag Kota Banda Aceh yang sedang melakukan kegiatan pembelajaran di ruang tersebut.
Kepada para peserta Bimtek, Menag memberikan motivasi agar serius mengikuti kegiatan sampai selesai dan tetap menjaga protokol kesehatan covid-19.
Sementara Humas dan Protokol BDK Aceh Nazarullah menjelaskan, kunjungan Menteri Agama ke BDK Aceh itu merupakan hasil komunikasi mantan Kepala BDK Almarhum Soni Sofian, pada September 2020 sebelum beliau meninggal dunia serta diperkuat juga oleh Plt. Kepala BDK Aceh sekarang, Zahrul Buadi.
“Alhamdulillah dapat terealisasi pada penghujung tahun 2020. Dan jajaran BDK Aceh mengapresisasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi dan membantu kunjungan Menag ke kantor BDK Aceh. Semoga kunjungan ini bermakna dan memberi keberkahan kepada kita semua,” pungkas Nazarullah. (IA)