Banjir-Longsor Paling Banyak Terjadi di Aceh Awal 2023, Penyebabnya Kerusakan Hutan
BANDA ACEH– Frekuensi bencana banjir dan longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi di Aceh pada awal Tahun 2023.
Dari seluruh kejadian bencana yang berjumlah 49 kali kejadian, banjir mendominasi sebanyak 16 kali kejadian dan Longsor 14 kali.
Sedangkan, kebakaran pemukiman 12 kali kejadian, banjir dan longsor 4 kali dan kebakaran hutan dan lahan 2 kali dan gempa bumi 1 kali kejadian.
Banjir besar berulang dua kali terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang (16 dan 21 Januari 2023) merenggut 2 orang korban jiwa akibat terseret arus. Kedua korban tersebut, seorang lansia berusia 82 tahun yakni M Yakob, warga Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka. Seorang lagi masih Balita, Atta Hafiz Al-Faris bin Harry Pramana Putra (3 tahun). Warga Desa Landoh, Kecamatan Rantau.
Banjir Aceh Tamiang tersebar di 30 desa pada 12 kecamatan yang merendam 595 rumah dan berdampak pada 4.447 KK/14.486 jiwa dengan total pengungsi 2.994 orang dan prakiraan kerugian mencapai Rp 22 miliar.
Disusul banjir Aceh Utara (20/1/2023) dengan total pengungsi 6.229 orang. Banjir ini tersebar di 84 desa pada 7 kecamatan yang berdampak pada 5.147 KK/18.154 jiwa.
Di samping itu, bencana kebakaran pemukiman di awal tahun 2023 juga masih intens, terjadi sebanyak 12 kali kejadian menghanguskan 15 unit rumah dan 19 ruko (warung) dengan prakiraan kerugian mencapai Rp 58 miliar.
Wilayah yang paling banyak mengalami kejadian bencana pada bulan Januari tahun 2023 ini adalah Kabupaten Aceh Besar sebanyak 10 kali kejadian didominasi kejadian kebakaran pemukiman dan Aceh Tengah sebanyak 9 kali kejadian yang didominasi bencana longsor. Diikuti Kabupaten Bener Meriah sebanyak 5 kali kejadian yang juga didominasi oleh longsor.
Dampak yang ditimbulkan akibat bencana di Aceh pada Januari 2023 antara lain 2 orang meninggal dunia orang akibat terseret arus banjir. Terdampak bencana sebanyak 27.878 KK/91.238 jiwa, pengungsi sebanyak 16.038 jiwa dengan total kerugian secara keseluruhan yang disebabkan oleh semua bencana di bulan Januari sebesar Rp 58 miliar.