Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh II, H. Ruslan M Daud (HRD) meninjau progres sejumlah program yang aspirasinya di dalam Bireuen
Bireuen — Anggota Komisi V DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh II, H. Ruslan M Daud (HRD) mengunjungi sejumlah program yang menjadi aspirasinya di dalam Kabupaten Bireuen. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengawasi proses pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung.
“Sebagai anggota DPR RI, saya memiliki wewenang melakukan pengawasan setiap kegiatan yang bersumber dari APBN. Hal ini sesuai fungsi dan tugas DPR RI yang diatur dalam UU MD3 tahun 2014,” ujar HRD, Jum’at (16/10).
Dalam kunjungan kerja perorangan I tahun 2020-2021, HRD ditemani langsung Kepala Balai dari seluruh Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Termasuk Djaya Sukarno (Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I), M. Yoza Habibie (Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera I), Faisal Ridha (Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera I) dan Elvi Roza (Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera I).
Untuk diketahui, tahun anggaran 2020, politisi PKB tersebut berhasil membawa pulang sejumlah program padat karya di dapilnya termasuk Program Bedah Rumah Swadaya (BSPS), Program Pembangunan Irigasi Tersier (P3TGAI), Infrastruktur Penghubung Dua Wilayah (PISEW), Program Penanganan Kumuh (KOTAKU) dan beberapa kegiatan swakelola lainnya.
“Jadi, tujuan utama dari reses kali ini melihat langsung perkembangan sejumlah program yang sudah saya perjuangkan di tahun anggaran 2020. Di awal tahun lalu setelah dilantik, saya datang ke daerah-daerah untuk melihat kebutuhan.
Kemudian saya perjuangkan ke Kementerian supaya kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Nah, sekarang saya datang untuk melihat hasilnya. Jadi ini adalah kegiatan berkesinambungan dari identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan’ terang HRD menjelaskan pola kerja yang selama ini dia jalankan,” terangnya.
Selain mengunjungi sejumlah program Padat Karya tersebut, HRD juga mendatangi dua Rumah Susun yang sedang dibangun Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR. Dua Rusunawa dimaksud dibangun di IAI Al-Aziziyah Samalanga dan STIE Kebangsaan, Bireuen.
“Seharusnya, kedua Rusunawa ini selesai tahun 2020 namun karena terjadi pengalokasian anggaran untuk penanganan Covid-19, maka terjadi banyak pengalihan termasuk anggaran Rusunawa tersebut. Namun demikian, progres pembangunannya sangat menggembirakan, bahkan lebih besar dari anggaran yang sudah dialokasikan,” jelas Bupati Bireuen Periode 2012-2017 ini.
HRD juga menyampaikan akan mendorong Kementerian untuk melunasi pembayaran sesuai dengan progres yang sudah dikerjakan. Ia juga menegaskan pembangunan kedua Rusunswa dimaksud akan diselesaikan dalam tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah Kepala Balai Kementerian PUPR memberikan apresiasi atas dukungan dan kerja keras HRD selama ini yang telah memperjuangkan berbagai program ke Aceh, terutama program padat karya.
“Program seperti P3TGAI, BSPS dan PISEW, langsung menyentuh masyarakat kelas bawah. Kehadiran program-program tersebut pasti akan memberi dampak positif yang besar untuk masyarakat Aceh,” ucap Djaya Soekarno di sela-sela menemani HRD meninjau sejumlah program P3TGAI.
HRD menyampaikan dirinya merasa senang melihat perkembangan di lapangan. “Tentu ada yang harus diperbaiki, tapi dari peninjauan ini saya mendapatkan bahwa secara umum sudah berjalan sesuai perencanaan. Bahkan dengan kondisi Covid -19 begini, kita sudah mendapat hasil yang luar biasa,” pungkas HRD. (IA)