Bupati Aceh Timur Beri Bonus Rp100 Juta bagi Penemu Kitab Asli Sejarah Kerajaan Islam Peureulak
PEUREULAK, Infoaceh.net – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menjanjikan bonus sebesar Rp100 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukan kitab asli Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak karya Abu Ishaq Al Makarani Sulaiman Al-Fasih.
Kitab tersebut diyakini memuat sejarah penting tentang Kerajaan Islam Peureulak.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri Haul ke-1223 Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah di Komplek Makam Gampong Bandrong, Kecamatan Peureulak, Kamis (10/7/2025), bertepatan dengan menyambut 14 Muharram 1447 H.
“Kitab ini penting sebagai referensi sejarah Islam Peureulak. Selama ini, kita hanya memiliki foto sampul, sedangkan isi kitab belum ditemukan. Ada informasi dulu kitab ini berada di Takengon dan Panton Labu,” kata Al-Farlaky.
Acara haul berlangsung khidmat dengan zikir akbar dan tausiah oleh Abiya Kuta Krung. Kegiatan ini turut dihadiri para ulama, pimpinan dayah, tokoh masyarakat, Forkopimda, dan jajaran Pemkab Aceh Timur.
Bupati menegaskan, haul bukan sekadar mengenang tokoh sejarah, tetapi juga momen memperkuat nilai keislaman dan persatuan antar generasi.
Ia juga mengajak kalangan milenial dan akademisi untuk mengangkat kembali kejayaan Islam Peureulak yang kerap disebut Bandar Khalifah.
“Kita butuh narasi visual dari para konten kreator muda agar sejarah Peureulak dikenal lebih luas, baik secara lokal maupun internasional,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Aceh Timur akan menggelar seminar internasional tentang Kerajaan Islam Peureulak dengan menggandeng perguruan tinggi seperti Universitas Samudra dan IAIN Cot Kala.
Selain itu, pada 2026 juga direncanakan peluncuran film dokumenter sejarah Peureulak, dengan melibatkan masyarakat Paya Meuligo dan sekitarnya.
Film dokumenter itu nantinya akan disebarluaskan melalui Dinas Pariwisata dan dikirim ke negara sahabat seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Pemkab juga telah mengajukan proposal ke kementerian terkait untuk mengakses dana APBN guna pengembangan situs sejarah Islam di Aceh Timur.
Menutup sambutannya, Bupati Al-Farlaky berharap pemerintahan ke depan berjalan sesuai harapan masyarakat. Ia pun membuka diri terhadap kritik dan masukan.
“Kalau ada yang kurang, tolong langsung sampaikan agar bisa segera kita perbaiki bersama,” pungkasnya.
Acara haul ditutup dengan ziarah ke makam Sultan dan pembagian santunan kepada anak yatim di Gampong Bandrong.