Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bupati Mirwan Turun Langsung Dengar Keluh Kesah Guru di Aceh Selatan

Hasrul M Zairin
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS mendengarkan keluh kesah dan aspirasi perwakilan guru, kepala sekolah hingga pengawas sekolah

Infoaceh.net, TAPAK TUAN — Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS turun langsung mendengarkan keluh kesah dan aspirasi perwakilan guru, kepala sekolah hingga pengawas sekolah.

Hal itu dilakukan dalam rangka program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2025-2030.

Kegiatan “Bupati Mendengar” kali ini digelar di SMP Negeri 1 Tapaktuan, Senin (28/4/2025), dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Aceh Selatan menuju arah yang maju dan produktif.

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS menyebutkan, orientasi maju dan produktif menjadi perhatian utama pemerintah kabupaten Aceh Selatan termasuk di bidang pendidikan.

“Sukses pendidikan di Aceh Selatan ini sangat tergantung dari pelaksanaan dan tanggung jawab dari Bapak dan Ibu sekalian. Ke depan mutu pendidikan di Aceh Selatan harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Mirwan juga menekankan kedisiplinan sangatlah penting dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di daerah berjuluk negeri pala itu.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan guru, kepala sekolah hingga pengawas menyampaikan langsung aspirasi dan usulannya serta berdialog dengan orang nomor satu di Aceh Selatan itu.

Koordinator pengawas sekolah, Ahmad Yani turut memberikan apresiasi terhadap program 100 hari kerja dengan program ‘Bupati Mendengar’ ini.

Dia juga menyampaikan sekolah di Aceh Selatan rata-rata masih banyak non ASN yang dibayar melalui dana guru yang bersumber dari dana BOS.

Seharusnya, dana tersebut digunakan untuk meningkatkan mutu guru dan pendidikan. “Banyak kepala sekolah di Aceh Selatan masih berstatus pelaksana tugas (Plt), mengusulkan agar segera definitif. Kami juga mengusulkan kendaraan roda dua untuk pengawas sekolah, karena selama ini kendaraan tidak layak pakai yang digunakan oleh pengawas. Kami juga berharap agar adanya pelaksanaan pelatihan bagi pengawas sekolah,” ujarnya.

Sementara Kepala SMPN 2 Tapaktuan Arkadius menyampaikan keadaan riil lapangan mengenai mutu pendidikan, sarana dan prasarana sekolah.

Dia juga menyebutkan di sekolah yang dipimpinnya selama ini kekurangan guru olahraga, guru agama dan guru PPKN.

“Di sekolah yang kami pimpin selama ini secara sarana dan prasarana masih kekurangan ruang kegiatan belajar (RKB), sehingga kita harus manfaatkan ruang-ruang gudang untuk pembelajaran,” sebutnya.

Safran yang turut bicara mewakili Kepala sekolah dan guru SDN 1 Tapaktuan juga menyampaikan persoalan yang dialami sekolah tempatnya mengajar.

“Kendala kami selama ini, setiap penerimaan murid baru tiap tahunnya terjadi kekurangan murid, tentu hal ini sangat memprihatinkan. Kami menyarankan dibuat kuota penerimaan setiap sekolah agar sekolah merata,” katanya.

Tak hanya itu, Kepala SDN 5 Unggul Tapaktuan Desi Rosnita menyebutkan mutu guru dan minat dari orang tua juga harus dipikirkan oleh pihak sekolah agar siswa maupun orang tua memasukan siswa ke sekolah yang dipimpinnya.

“Permasalahan yang kami alami selama ini akses jalan bagi sekolah yang memiliki dua sekolah dalam satu lingkungan sekolah. Sementara itu, pengaturan anggaran sekolah semestinya sesuai dengan jumlah siswa, namun sejak dua tahun lalu anggaran bos sekolah yang tercatat 25 siswa justru anggarannya diperuntukkan untuk sebanyak 80 siswa,” tuturnya.

Setelah mendengarkan berbagai keluh kesah, saran dan aspirasi dari perwakilan guru, kepala sekolah dan pengawas, Bupati Mirwan MS kembali memberikan tanggapan.

Menurut Mirwan, dengan adanya program ‘Bupati Mendengar’ ini, dirinya dapat mengetahui dan memahami dengan mendengar langsung permasalahan dan berbagai kendala yang dihadapi.

“Insya Allah, kita akan segera menyikapi dan menindaklanjuti semua permasalahan yang telah disampaikan. Apalagi persoalan bidang pendidikan dan kesehatan jadi perhatian serius kami dalam membangun Aceh Selatan ke arah yang lebih maju dan produktif,” tutupnya.

Lainnya

Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Aceh, Jauhari Ilyas
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Usman mengunjungi lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gampong Lambhuk, Banda Aceh, Senin (28/4/2025)
Mahasiswa Prodi Statistika FMIPA USK Putri Salsabila Rinaldi
Sri Radjasa Chandra MBA

Dewan Pokir Rusak Aceh

Umum
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS mendengarkan keluh kesah dan aspirasi perwakilan guru, kepala sekolah hingga pengawas sekolah
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Ar-Farlaky
Warga melawan penyerobotan lahan oleh perusahaan perkebunan sawit di Aceh Selatan
Juru Bicara Mualem-Dek Fad, Teuku Kamaruzzaman atau akrab disapa Ampon Man
Penandatanganan MoU oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Direktur KAHP, Mr Hyun Seung Kim, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Ahad (27/4). (Foto: For Infoaceh.net)
Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris menyerahkan bola kepada juri dalam Turnamen Bola Kaki eksekutif dalam rangka Silaturrahmi di Lapangan Sepakbola Meunasah Tuha, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (26/4/2025)
Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Seorang pengedar narkoba diamankan polisi usai baku tembak di halaman Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, pada Sabtu malam (26/4). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan sambutan pada Zikir dan Tabligh Akbar di Lapangan Blang Padang, Sabtu malam (26/4/2025) dalam memperingati HUT ke-820 Kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh menjadi lahan bisnis Pokir Anggota DPRA
Tiga remaja diduga terlibat tawuran diamankan personel dari TNI dan Polri di sekitar lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad dini hari (27/4/2025). (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Akun Facebook palsu mencatut nama Marlina Usman, istri Gubernur Aceh
Kadis Kominsa Aceh Marwan Nusuf rapat bersama Tim Penyusun RPJM Aceh 2025-2029
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi para pelaksana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di Balee Sanggamara Makodam Iskandar Muda, Jum'at (25/4)
Pendiri Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Ary Ginanjar menilai kemerosotan akhlak dan moral seakan menjadi “tsunami” kedua bagi Banda Aceh