Bupati Sarjani Lepas 386 Jamaah Haji Pidie, Termuda Usia 18 Tahun
Banda Aceh, Infoaceh.net — Bupati Pidie Sarjani Abdullah melepaskan keberangkatan jamaah haji Embarkasi Haji Aceh Kelompok Terbang (Kloter) 08 di aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Ahad, 25 Mei 2025.
Bupati Sarjani mengharapkan kepada 386 jamaah dan tujuh petugas yang mendampingi jamaah, untuk meningkatkan kesabaran, agar Allah berikan banyak kemudahan dalam ibadah.
Kepada jamaah haji yang masuk asrama Sabtu malam, 24 Mei pukul 21.00 WIB, Sarjani mengajak jamaah bisa selalu yakin bisa mudah atas semua hal selama di sana.
Ibadah haji, katanya, ritual yang membutuhkan kesiapan fisik mental yang diganjar ampunan dan ridha Allah.
“Kokohkan persatuan dan kepedulian seama selama di sana. Agar masalah apa pun dapat tertangani bersama secara kekeluargaan dan kebersamaan,” ingatnya.
“Di tempat-tempat mustajabah tolong doakan kami dan negeri, juga agar bisa memimpin Pidie, dengan baik. Doakan juga agar kita selalu tercurahkan rahmat Allah, dan tergapai negeri yang baldatun thayyibatun warabbun gahfur,” pintanya sebelum menyerahkan bendera kloter kepada Ketua Kloter 08 Tgk Zarkasyi.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh Azhari menyampaikan, kloter 08 asal daerah penghasil keurupuk mulieng ini terdiri 126 laki-laki dan 257 perempuan.
“Jamaah termuda kloter yang terbang nanti malam ini atas nama Daffa Alif Muhammad (18) dan tertua Aisyah binti Mugah Lamkuta (95),” ujarnya.
Lanjutnya, kloter ini akan meninggalkan asrama haji mulai pukul 18.30 WIB, dan pesawat GIA2108, take off pukul 21.10 WIB.
Di Mekkah, kloter menempati pemondokan di Wilayah Misfalah, Sektor 9, Nomor Hotel 910, Hotel Al Zaer Al Akhyar.
Lanjutnya, kloter kedelapan dibantu 7 petugas yakni Zarkasyi JFU Bidang Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Aceh, Heri Gunawan Lc MA, Penghulu Ahli Madya KUA Titeu, Ns Nurbaiti Hanifah SKep, Perawat Ahli Muda/Ka. IGD RSUD Tgk Abdullah Syafii dan Nurbaiti Hanifah (TKHI).
Serta dibantu PHD, Muhajirul Fadhli Lc MA, Razali SPdI, Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PP-WH Pidie, dan dr. Dessy Maulizar, Dokter Ahli Pertama RSUDZA, asal Banda Aceh, alamat Lamgugob Syiah Kuala Banda Aceh.