Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bupati Sarjani Luncurkan Baju Khas Pidie, Simbol Identitas dan Kebanggaan

Sarjani mengutip pepatah Aceh, " , " (Mati Anak Ada Kubutan, Mati Adat Dimana Dicari) yang merupakan simbol kekuatan dan kebersamaan dalam adat istiadat.
Samsuar M Saman
Bupati Pidie Sarjani Abdullah didampingi pemangku adat, meluncurkan baju khas Pidie di Oproom Setdakab setempat, Kamis (15/5). (Foto: Ist)

Sigli, Infoaceh.net — Bupati Pidie Sarjani Abdullah meluncurkan baju khas Pidie di Oproom Setdakab setempat, Kamis (15/5) yang dihadiri pemangku adat dan pejabat struktural di jajaran pemerintah kabupaten Pidie.

Peluncuran baju khas Pidie ini bertujuan untuk melestarikan budaya daerah, memberikan pendidikan dan sosialisasi tentang makna simbolis dan filosofis pakaian khas Pidie, serta menunjukkan ciri khas budaya Pidie.

Momen ini juga menjadi simbol kebangkitan identitas budaya lokal dan upaya mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai budaya, filosofi, dan sejarah di balik pakaian khas Pidie.

Sarjani mengutip pepatah Aceh, ” , “ (Mati Anak Ada Kubutan, Mati Adat Dimana Dicari) yang merupakan simbol kekuatan dan kebersamaan dalam adat istiadat.

Bupati Sarjani menambahkan, untuk memperkuat adat istiadat salah satunya adalah yang memiliki ciri khasnya. Banyak filosofi yang terkandung dalam motif pakaian khas Pidie, yang memiliki arti religi dan adat budaya.

“Sebagai langkah awal kita perkenalkan dulu baju khas Pidie, nanti baru diseragamkan di setiap instansi,” sebutnya.

Bupati Sarjani Abdullah mengungkapkan rasa bangga atas peluncuran baju khas Pidie ini.

“Ini bukan sekadar pakaian, ini adalah simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Pidie. Kita ingin generasi mendatang mengenal dan mencintai budaya ini,” tegasnya.

Peluncuran tersebut dilaksanakan oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Pidie.

Dalam momen bersejarah tersebut, Bupati Sarjani turut mengenakan baju khas Pidie yang dipakaikan oleh pemangku adat Aceh Kabupaten Pidie.

Prosesi tersebut sebagai simbolisasi kebangkitan dan pelestarian nilai budaya lokal yang melekat dalam setiap helai kain baju khas Pidie.

Baju khas Pidie bukan sekadar pakaian, tetapi juga lambang filosofis dan historis masyarakat Pidie yang sarat makna.

Motif dan corak pada kainnya mencerminkan kearifan lokal, adat istiadat, dan identitas masyarakat Pidie yang kuat. Keberadaannya tidak hanya sebagai busana, melainkan juga media edukasi untuk mengenalkan generasi muda pada nilai-nilai tradisi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

TNI AD Periksa Barang Bukti Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Tim Rapa'i Geleng Sanggar Pocut Baren MAN 1 Banda Aceh meraih juara 1 pada ajang International Cultural & Co-Curricular Fest 2025 (IC2Fest) yang diselenggarakan 8–13 Mei 2025 di SMK Dato' Ahmad Arshad, Johor Darul Ta'zim, Malaysia. (Foto: For Infoaceh.net)
Muhammad Dahlan dan istrinya, Dahniar
Wagun Aceh Fadhlullah, didampingi Plt Sekda Aceh, M Nasir membuka High Level Meeting TPID dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Aceh, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu (14/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat membuka pelatihan parenting bagi perempuan di Hotel Rasamala, Rabu (14/5/2025).
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima audiensi Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (YIDH) di ruang kerja Wakil Gubernur, Rabu (14/5/2025)
Sekolah Rakyat Siap Dimulai Tahun Ini, Prioritaskan Siswa dari Keluarga Miskin
Kapolres Sabang AKBP Sukoco saat menghadiri panen jagung di Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Rabu (14/5). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Berkedok Pengobatan Alternatif, Seorang Dukun di Bekasi Diduga Lecehkan Puluhan Pasien
Pengamat Soroti Lemahnya Pengawasan Tenaga Outsourcing, Pemerintah Diminta Bertindak Tegas
Persiraja Banda Aceh, menyatakan dukungannya terhadap rencana penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 2 Indonesia mulai musim 2025/2026
Pesawat Tempurnya Hilang di Pakistan, Militer India Malu Mengakui?
Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun didampingi Asisten I Sekda Aceh Azwardi AP dan dinas terkait rapat Blbersama Tim Badan Gizi Nasional serta melakukan zoom Virtual dengan kabupaten/kota se-Aceh di ruang Rapat Sekda Aceh, Kantor Gubernur Aceh, Rabu (14/5/2025).
JPU Kejari Aceh Besar menghadirkan 10 saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi dana SPP PNPM Kecamatan Simpang Tiga tahun 2014–2017, Rabu (14/5). (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin upacara HUT ke-74 Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Rabu, 14 Mei 2025.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal memimpin Serah Terima Jabatan dan Tradisi Satuan pejabat di lingkungan Kodam Iskandar Muda yang berlangsung di Gedung Malahayati lantai dua, Makodam IM, Rabu (14/5). (Foto: Dok. Pendam IM)
Penyerahan secara simbolis dana living cost jamaah haji Aceh di Kanwil Kemenag Aceh pada Rabu, 14 Mei 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Tiga unit rumah di Gampong Rumpet Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar terbakar Rabu siang (14/5/2025) sekitar pukul 14.25 Wib. (Foto: Dok. BPBD ACEH BESAR)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks