Bustami Hamzah dan Mualem Hadiri Pemakaman Tu Sop
INFOACEH.NET, JEUNIEB — Dua bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Muzakir Manaf atau Mualem turut menghadiri pemakaman ulama kharismatik Aceh Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop.
Jenazah bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Aceh tersebut dimakamkan pada Ahad (8/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB di kompleks Dayah Babussalam Al-Aziziyah di Gampong Blang Mee Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen.
Tu Sop meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Brawijaya Jakarta pada Sabtu pagi (7/9/2024). Jenazahnya kemudian dipulangkan ke Aceh pada Sabtu sore.
Jenazah Tu Sop tiba di rumah duka yang berlokasi di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Ahad dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Makam untuk Tu Sop sudah disiapkan sejak Sabtu (7/9) sore oleh warga dan santri setempat. Liang lahat untuk Tu Sop telah disiapkan di lokasi pemakaman keluarga.
Ada empat makam di lokasi itu, yakni makam kedua orang tua Tu Sop, makam istri, dan makam anaknya. Liang lahat Tu Sop persis berada di sisi kiri makam anaknya, almarhum Tgk Suhaimi yang meninggal pada Desember 2023, dan makam ayahanda Teungku Abdul Wahab dan Ibunda Zainab.
Sebelum dilakukan pemakaman, shalat jenazah Tu Sop dipimpin oleh Tgk H Syekh Hasanoel Bashry atau Abu Mudi yang juga guru Tu Sop.
Selanjutnya doa dipimpin oleh ulama kharismatik Aceh Tgk H Usman Ali atau Abi Kuta Krueng.
Sementara tausiyah pelepasan Tu Sop disampaikan oleh Tgk Nuruzzahri Yahya atau Waled Nu.
Lantunan doa dan shalawat mengantarkan kepergian Teungku Muhammad Yusuf A Wahab menuju liang lahat. Cuaca mendung disertai angin lembut memberikan kesejukan tersendiri bagi ribuan pelayat yang memadati lokasi pemakaman.
Waled Nu dalam tausiah singkat mewakili ahli waris menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan maupun kesilapan yang pernah dilakukan almarhum Tu Sop selama hidup di dunia.
Waled Nu mengajak semua pihak untuk sama-sama mendoakan dan merelakan kepergian Tgk Muhammad Yusuf A Wahab menuju alam barzah. “Bila ada sesuatu yang belum selesai supaya dapat bertemu dengan ahli waris,” ujarnya seraya menitip pesan agar semua manusia yang masih hidup berbuat baik, karena kebaikan modal menuju alam akhirat.
Sebelumnya, saat perjalanan dari Banda Aceh menuju Jeunieb, jenazah Tu Sop juga sempat dishalatkan di dua dayah lainnya, yakni di Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya dan di Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen.