Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cetak Uang Palsu di Rumah, Dua Warga Bireuen Diserahkan ke Jaksa

Setelah dicetak, RF bertugas menyeleksi kualitas uang, memotong sesuai ukuran, lalu menyimpannya di rumah RAM maupun di kantong RF untuk digunakan berbelanja.
Kejari Bireuen menerima penyerahan tersangka dan barang bukti dalam kasus pembuatan dan peredaran uang palsu, Kamis (10/7). (Foto: Ist)

Bireuen, Infoaceh.net – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menerima penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dalam kasus pembuatan dan peredaran uang palsu, Kamis (10/7/2025).

Dua tersangka berinisial RAM dan RF diserahkan oleh penyidik Polres Bireuen usai dinyatakan lengkap berkasnya.

Keduanya diduga memproduksi uang palsu secara mandiri di sebuah rumah di Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Aksi itu dilakukan sejak awal Maret 2025, dengan cara mencetak uang palsu menggunakan printer dan kertas biasa bermerek G Natural.

Setelah dicetak, RF bertugas menyeleksi kualitas uang, memotong sesuai ukuran, lalu menyimpannya di rumah RAM maupun di kantong RF untuk digunakan berbelanja.

Aparat kepolisian mengungkap praktik ini lewat penggerebekan pada 16 April 2025, dan menyita berbagai barang bukti berupa:

23 lembar uang palsu pecahan Rp100.000, 33 lembar pecahan Rp50.000, 3 lembar pecahan Rp20.000, 1 lembar pecahan Rp5.000, 1 printer Epson L8050 dan 1 laptop Dell.

Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH mengatakan, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 36 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, yang mengatur pidana bagi pelaku pemalsuan mata uang.

Setelah tahap penyerahan selesai, RAM dan RF langsung ditahan di Lapas Kelas IIB Bireuen untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks