INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Covid-19 di Aceh Masih Terkendali, Ibadah Ramadan Jalan Terus

Last updated: Selasa, 28 April 2020 22:13 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 4 Menit
SHARE
Jamaah salat Tarawih memadati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada bulan Ramadan 1441 H di tengah pandemi Covid-19.

Banda Aceh — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh, Tgk H Faisal Ali menilai penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh saat ini masih dalam kondisi terkendali.

Karenanya, umat Islam dalam menjalankan ibadah terutama di bulan Ramadan 1441 H saat ini masih dapat dilakukan seperti biasa, dengan tidak menafikan penggunaan masker kain sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh

Hal itu disampaikan Faisal Ali pada seminar online “Menjaga Aceh dari Covid 19; Pandangan Cendikiawan Muslim dan Kebijakan Pemerintah” yang digelar Pusat Riset Bencana Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) sebagai bagian dari Satgas Covid-19 Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Selasa (28/4).

- ADVERTISEMENT -

Kegiatan seminar ini berlangsung tiga jam yang diikuti ratusan peserta dari berbagai latar belakang dan instansi.

Selain Wakil Ketua MPU Aceh, seminar online ini juga menghadirkan pemateri lain dr. Hanif (Kepala Dinas Kesehatan Aceh) dan dr. Ichsan, M.Sc (Peneliti TDMRC/Dosen Unsyiah).

- ADVERTISEMENT -
Pemerintah Melunak, Bantuan Internasional untuk Bencana Aceh-Sumatera Boleh Masuk dari NGO

Meski masih terkendali, Tgk Faisal Ali berharap pemerintah dapat menetapkan status daerah jika terjadi perkembangan terbaru. Penetapan status ini menurutnya menjadi penting sebab terkait dengan tata cara pelaksanaan ibadah.

Jika Covid-19 semakin mewabah besar, maka tata cara pelaksanaan ibadah dapat dilakukan layaknya di Jakarta atau daerah zona merah penularan Covid-19 lainnya di Tanah Air.

Faisal Ali menilai saat ini di Aceh, antara kehidupan sosial dan penerapan konteks peribadatan tidak sejalan, seperti pelaksanaan jarak satu meter dalam saf salat. Hal ini dikarenakan belum ada penetapan status yang jelas dari pemerintah.

Rakit darurat yang ditumpangi Wagub Aceh Fadhlullah terbalik dan tercebur ke sungai saat meninjau daerah terdampak bencana banjir bandang di Desa Merandeh Paya, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, Ahad (21/12). (Foto: Ist)
Rakit Terbalik, Wagub Tercebur ke Sungai Saat Kunjungi Lokasi Banjir di Pameu Aceh Tengah

1

- ADVERTISEMENT -

“Pelaksanaan ibadah akan mengikuti bagaimana pemerintah menetapkan kondisi daerah, sebab darurat ada spesifikasi, ada ketentuannya.” terang ulama yang akrab disapa Lem Faisal ini.

Ia juga berharap jalur masuk ke Aceh dapat diperketat. Sebab hampir semua kasus positif di Aceh berasal dari daerah zona merah di luar Aceh.

“Kita berharap jangan ada lagi penambahan kasus positif Covid-19 dan berdoa semoga Allah dapat menghilangkan wabah ini di Aceh,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan dr. Hanif yang juga Ketua Penanganan Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh. Ia mengatakan pencegahan dan pengendalian harus menjadi prioritas, terlebih saat ini belum ada vaksin yang mampu mencegah infeksi human coronavirus.

Dibutuhkan kesadaran untuk rutin mencuci tangan dengan air atau hand sanitizer, menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut, menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Setiap individu harus menghindari kontak erat terutama dengan mereka yang positif. Termasuk juga mereka yang baru pulang dari zona merah, dianjurkan untuk mengisolasi diri dan tidak berinteraksi dengan orang lain,” jelasnya.

Peneliti TDMRC Unsyiah, dr. Ichsan, M.Sc mengatakan, perlu usaha bersama untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Penyelesaian ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga harus diselesaikan lintas sektoral dan kolaborasi antar pihak.

Terlebih saat ini arus mudik Lebaran Idulfitri telah mulai. Dibutuhkan kehati-hatian serta sikap waspada, sehingga pandemi Covid-19 ini tidak semakin menyebar luas di Aceh.

“Dari segi epidemiologis, penyakit ini sangat berbahaya sebab penyebarannya begitu cepat. Kepatuhan masyarakat menjadi sangat penting untuk menekan penyebaran virus Covid-19,” ujar Ichsan.

Penyebaran virus hingga ke penjuru dunia juga telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Setelah pandemi ini usai lanjut Ichsan, akan lahir kehidupan baru dengan kebiasaan baru. Kebiasaan baru ini secara tidak langsung telah terbentuk akibat merebaknya virus ini.

“Kita tidak akan kembali ke kehidupan normal, tetapi akan menuju kehidupan normal yang baru. Hidup akan berubah, seperti pertemuan yang dilakukan secara online atau terciptanya robot yang tidak menyentuh pasien,” jelasnya. [*]

Previous Article 22 Warga Aceh Positif Covid-19 Hasil Rapid Test, Tamiang Terbanyak
Next Article Pandemi Covid-19, PAD Banda Aceh 2020 Minim

Populer

Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla.
Nasional
JK Sarankan Pemerintah Terima Bantuan Asing Tangani Bencana Aceh–Sumatera: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Minggu, 21 Desember 2025
Umum
Tiga Warga Bener Meriah Sakit Dievakuasi TNI ke Banda Aceh dengan Helikopter
Senin, 22 Desember 2025
Aceh
Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Banyak Negara Siap Bantu Aceh
Senin, 22 Desember 2025
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya. (Foto: Ist)
Nasional
Ancam Kebebasan Pers dalam Liputan Bencana, AJI Desak KSAD dan Seskab Minta Maaf 
Minggu, 21 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Forum Dakwah Perbatasan (FDP) kembali menyambangi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pada tahap ketiga penanganan pascabencana, Sabtu (20/12).
Aceh

Mobil Klinik FDP Layani Ratusan Korban Banjir di Pidie Jaya

Minggu, 21 Desember 2025
Akses jalan dari Bireuen menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah hingga kini masih menghadapi kendala jalan terputus di jembatan Tenge Besi Kecamatan Pintu Rime Gayo, Ahad (21/12). (Foto: Ist)
Aceh

Akses Bireuen ke Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Terkendala Jalan Terputus

Minggu, 21 Desember 2025
Kampung Kutereje, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, luluh lantak diterjang banjir bandang. (Foto: Ist)
Aceh

Kampung Kutereje Aceh Tengah Habis Tak Tersisa Diterjang Banjir Bandang

Minggu, 21 Desember 2025
Arus lalu lintas di jembatan bailey alternatif Awe Geutah, Teupin Reudeup, yang menghubungkan jalan nasional Bireuen–Lhokseumawe, saat ini diberlakukan sistem buka tutup. (Foto: Ist)
Aceh

Arus Lalu Lintas Diberlakukan Buka Tutup di Jembatan Bailey Awe Geutah Bireuen 

Minggu, 21 Desember 2025
Evakuasi jenazah korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu (20/12). (Foto: Ist)
Aceh

24 Hari Pascabanjir Aceh, Evakuasi Jenazah Korban Masih Berlangsung

Minggu, 21 Desember 2025
Dugaan penjarahan dan pencurian mobil milik korban banjir bandang dilaporkan mulai terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang pascabencana banjir besar yang melanda wilayah tersebut. (Foto: Ist)
Aceh

Mobil Korban Banjir Dijarah dan Dicuri di Aceh Tamiang, Aparat Diminta Bertindak

Sabtu, 20 Desember 2025
Aceh

Diduga Peras Kepala Dinas, Oknum Wartawan Resahkan Pejabat Aceh Besar

Sabtu, 20 Desember 2025
Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi persiapan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana di Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Jum'at, 19 Desember 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Pemerintah Bahas Persiapan Rehabilitasi-Rekonstruksi Infrastruktur Pascabencana Aceh

Sabtu, 20 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    Logo Info Aceh
    Selamat datang di Website INFOACEH.net
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?