Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dalih Kondusif, Polisi Biarkan Bendera GAM Berkibar di Kantor Gubernur

Meski identik dengan lambang Gerakan Aceh Merdeka, polisi tidak mengambil tindakan represif demi menghindari gesekan.
Bendera Bulan Bintang dikibarkan dalam aksi demonstrasi yang digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh, pada Senin (16/06/2025). (Foto: Instagram / @rajihul.23)

Banda Aceh, Infoaceh.netAksi unjuk rasa dari massa Gerakan Aceh Melawan (GAM) di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/6/2025). diwarnai pengibaran bendera Bulan Bintang.

Meski identik dengan lambang Gerakan Aceh Merdeka, polisi tidak mengambil tindakan represif demi menghindari gesekan.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono menjelaskan bahwa pihaknya telah bernegosiasi dengan massa sebelum mereka memasuki halaman kantor gubernur.

Massa tetap bersikeras agar bendera Bulan Bintang dikibarkan selama aksi berlangsung.

“Kita tadi sudah mengimbau kepada mereka supaya bendera Bulan Bintang diturunkan, tapi mereka tetap memaksa. Saya menilai agar situasi tetap kondusif, maka kita berikan kebijakan,” ujar Kombes Joko kepada wartawan.

Menurutnya, kebijakan itu diambil untuk mencegah aksi menjadi anarkis jika aparat memaksa menurunkan bendera.

“Kita kedepankan tindakan persuasif agar aksi ini tetap kondusif. Jika kami represif, nanti bisa menjadi permasalahan baru,” katanya.

“Kalau bendera tadi itu kebijakan. Kalau saya lakukan upaya paksa, nanti akan ramai dan isunya bisa dibawa ke nasional,” sambungnya.

Dalam aksi tersebut, terlihat sekitar lima bendera Bulan Bintang berkibar. Massa menuntut Kementerian Dalam Negeri membatalkan keputusan pemindahan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara.

Sebagai informasi, bendera Bulan Bintang merupakan simbol Aceh yang memiliki kemiripan dengan lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Bendera ini telah disahkan menjadi lambang Aceh melalui Qanun Nomor 13 Tahun 2013 oleh DPR Aceh.

Namun, hingga kini pemerintah pusat belum mengizinkan bendera tersebut untuk dikibarkan secara resmi, meskipun keberadaannya termasuk dalam poin-poin perjanjian damai MoU Helsinki antara GAM dan Republik Indonesia.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Ini Alasan Orang Yahudi tak Boleh Sembahyang di Masjid al-Aqsa
DJ Bravy ungkap kondisi terkini Erika Carlina usai melahirkan bayi laki laki yang diduga anak DJ Panda
Prabowo Rangkul Lawan Politik, Jokowi Mulai Terpojok dan Ketar-ketir
Harta Kekayaan Sri Mulyani Naik Belasan Persen Tiap Tahun, Ada Moge, Intip Isi Garasinya
Tragis! Ibu Muda Asal Lumajang Tewas Gegara Sound Horeg, Mulut Keluar Busa
Heboh Pengibaran Bendera One Piece, PDIP dan Pengamat Endus Pemerintah tidak Beres
Kejagung Panggil Riza Chalid Hari Ini untuk Ketiga Kalinya
Ramai Jadi Sorotan Media Asing, Pemerintah Indonesia Dinilai Panik dan Ketakutan dengan Bendera One Piece
Dugaan TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu 'Bak Ditelan Bumi'
Wanita di Lamongan Kantongi Rp 50 Juta dari Live Streaming Bugil
Kebijakan PPATK Gerus Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perbankan
Aset bangunan yang digunakan PWI Kota Sabang dan diklaim sepihak oleh oknum warga Tionghoa ternyata memiliki sertifikat atas nama Pemko Sabang. (Foto: Ist)
Mazhab 'Rangkulisme' ala Prabowo Jadi Sindiran 'Serakahnomics' untuk Jokowi?
Membongkar Realitas Legislasi

Membongkar Realitas Legislasi

Umum
Saudi Marah Besar, Menteri Keamanan Israel Berkunjung dan Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Prabowo Ingin Melaspas Lumuran Darah yang Diciptakan Jokowi
Korupsi dan Pencucian Uang TaniHub Jangan Cuma Tiga Tersangka
Kesal ke Jokowi, Asli Jahat Banget

Kesal ke Jokowi, Asli Jahat Banget

Umum
Pengacara ternama Otto Cornelis (OC) Kaligis
Prabowo Layak Disebut Bapak Demokrasi Indonesia
Tutup