Aceh Barat — Agar titik api tidak merembet makin parah, Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera dan Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda turut berjibaku terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan gambut di Desa Peunaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo.
Hadirnya Dandim dan Kapolres untuk membantu serta mendukung upaya pemadaman sekaligus membangkitkan semangat tim gabungan yang telah beberapa hari berjibaku melaksanakan tugas memadamkan api di lahan gambut.
Dandim mengatakan, pemadaman api di lokasi kejadian cukup merepotkan petugas gabungan. Pasalnya, lahan yang terbakar merupakan lahan vegetasi gambut ditambah lagi kondisi terkini cuaca sangat panas dan tiupan angin cukup kencang.
“Memadamkan api yang berkobar di lahan gambut bukan perkara mudah, tak hanya dibutuhkan keberanian tapi juga kecerdasan dalam membaca arah angin. Kami dari TNI/Polri dan BPBD selalu bersinergi dan berkoordinasi untuk selalu berupaya secara maksimal agar api segera teratasi. Alhamdulillah memasuki hari keempat, 80 persen api berhasil kita padamkan, yang 20 persen lagi hanya titik – titik kecil saja. Namun kami tetap melakukan pemadaman sampai api benar – benar tidak ada lagi,” terang Dandim, Selasa (02/03/2021).
Dandim beropsi lahan ini bisa terbakar karena kurangnya pengelolaan dengan baik dari sang pemilik lahan.
Dalam kesempatan itu, Dandim sangat berterima kasih kepada rekan – rekan media yang selama ini telah ikut andil berkampanye mensosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat luas agar tidak melakukan pembakaran lahan mengingat saat ini musim panas.
“Berbagai upaya telah kami lakukan termasuk rekan – rekan media, yang selalu menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan. Selain larangan dan dampaknya, sanksi tegaspun telah kita sampaikan”, pungkas Dandim. (IA)
