Darwati Evakuasi Warga Korban Banjir di Aceh Besar
Anggota DPRA Darwati A. Gani (kanan) saat turun ke lokasi banjir di Aceh Besar untuk mengevakuasi warga.
Banda Aceh — Curah hujan yang tinggi terjadi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Kamis (7/5) malam telah membuat Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar mengalami banjir.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Darwati A. Gani langsung turun ke lokasi bersinergi dengan keuchik (kepala desa) dan tokoh setempat, serta TKSK, BPPD Aceh Besar dan segenap unsur Pemkab Aceh Besar melakukan evakuasi warga, yang di dalamnya terdapat anak-anak dan wanita hamil ke Gedung SD Keutapang.
Salah seorang Relawan Darwati Peduli Banjir, Nisa, warga Keutapang Darul Imarah Aceh Besar melaporkan
terjadi peluapan debit air di daerahnya.
“Debit air sangat tinggi lebih kurang 1,20 cm atau sedada orang dewasa,” ujar Darwati A. Gani, Jum’at (8/5).
Darwati juga mendapatkan Informasi dari timnya bahwa kawasan perbatasan Aceh Besar kawasan pegunungan Geureute, Gunung Paroe dan Gunung Kulu telah terjadi beberapa titik longsor tanah gembur yang bercampur bebatuan dari gunung, untuk itu perlu ekstra kehati – hatian bagi para pelintas di kawasan Barat Selatan – Banda Aceh.
Hal serupa juga cukup mengkhawatirkan di Kompleks Perumahan Gampong Neuheun, Gampong Labuy Kecamatan Mesjid Raya, Tim Relawan Darwati ikut melaporkan bahwa air yang tak berhenti turun dari pegunungan ikut menbawa serta batu gajah dan bebatuan lainnya yang dikhawatirkan akan menghantam dinding rumah warga Kompleks Budha Suci, Kompleks Jacky Chan di Gampong Neuheun, dan Kompleks Arab Charity di Labuy.
“Hal Ini tak bisa dipungkiri akibat pemotongan kayu HTI di atas pengunungan Labuy dan Neuheun sertaUjong Batee dan pengambilan batu galian C yang terjadi secara luas dan kontinyu terjadi sejak pasca tsunami hingga hari ini,” ujar Darwati yang juga istri mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf ini.
Menurut Anggota DPRA Fraksi PNA Dapil Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang ini, dirinyaa telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh masih dalam potensi cuaca hujan lebat, hujan petir, angin kencang dan gelombang tinggi.