COT KEU’EUNG — Musibah kebakaran melanda Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eung, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Kamis pagi (25/1/2024).
Musibah amuk api saat santri mulai proses belajar pagi itu, membuat sedikitnya 11 ruang penginapan santri wanita, rumah pimpinan pesantren, kantin dan bank santri ludes terbakar.
Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Ustaz Masrul Aidi Lc mengatakan, kebakaran berasal dari kantin dayah yang secara cepat merembet menghanguskan bangunan lainnya.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang mengetahui musibah itu saat sedang paparan laporan di Kemendagri, Jakarta, langsung memerintahkan tim terkait di Aceh Besar untuk bergerak cepat mengatasi musibah di dayah asuhan Tgk Masrul Aidi itu.
“Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh rakyat Aceh Besar, kami mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah itu. Kami juga telah perintahkan tim terkait untuk mendata kerusakan dan kerugian akibat musibah yang juga cobaan Allah itu,” ungkap Iswanto yang secara khusus menelepon dari Jakarta.
Merespon instruksi Pj Bupati Muhammad Iswanto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar secara all out turun ke lapangan dengan melibatkan sedikitnya 11 armada Pemadam Kebakaran (Damkar), dibantu dua unit Damkar Kota Banda Aceh.
“Kita menurunkan armada dari Pos Kuta Baro yang baru diresmikan, armada Pos Kajhu dan dari Pos Induk Sibreh. Dan juga didukung 25 orang personel,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil.
Operasi pemadaman hingga pendinginan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB jelang zuhur. “Alhamdulillah setelah beberapa jam tim kita bekerja, jelang zuhur api dapat dipadamkan, dan tak ada korban jiwa,” ungkap Ridwan Jamil.
Sementara Plt Kadis Sosial Aceh Besar Aulia Rahman secara terpisah mengatakan, pihaknya terus mendata dampak dari musibah kebakaran itu.
Dengan melibatkan tenaga Tagana dan TKSK kecamatan tersebut.
“Insya Allah dalam dua hari ini data akan tuntas dan valid. Setelah itu Pak Pj Bupati akan turun langsung ke lokasi musibah untuk menyalurkan bantuan masa panik,” tutur Aulia.
Ditambahkan, saat ini Dinsos Aceh Besar telah mendirikan dua tenda induk di lokasi kebakaran, sebagai lokasi alternatif untuk santri korban terdampak kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, tampak para tokoh Aceh Besar dan Aceh berkunjung ke Dayah Babul Maghfirah untuk menyatakan keprihatinannya.
Sementara Pemerintah Aceh melalui Dinsos Aceh juga telah menyalurkan bantuan masa panik, dipimpin langsung oleh Kadis Sosial Aceh Muslem Yacob. (IA)