Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Demo Cabut Izin PT BMU Berlanjut, Mahasiswa Blokir Gerbang Masuk Kantor Gubernur Aceh

Mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Rakyat Aceh (KRA) kembali menggelar aksi unjuk rasa cabut izin tambang PT BMU di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (13/9)

BANDA ACEH — Mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Rakyat Aceh (KRA) kembali menggelar aksi unjuk rasa Kantor Gubernur Aceh, Rabu (13/9/2023).

Demo tersebut dilakukan untuk meminta Pemerintah Aceh agar mencabut secara permanen izin tambang PT Beri Mineral Utama (BMU) di Manggamat, Kluet Tengah, Aceh Selatan.

Keberadaan perusahaan tambang itu dinilai sudah merusak sungai dan lingkungan masyarakat di sana.

Mahasiswa melancarkan aksi unjuk rasa lanjutan dari sebelumnya. Massa aksi “Menggamat Menggugat” mendatangi Kantor Gubernur Aceh untuk ketiga kalinya. Rabu, (13/9/2023).

Berbeda dari aksi sebelumnya, kali ini, massa tidak masuk ke dalam perkantoran tersebut.

Massa memilih tetap berada di depan gerbang dan halaman depan kantor gubernur serta.

Tapi mereka menutup akses keluar-masuk kantor gubernur Aceh dengan cara mengunci pintu gerbang dan membakar ban.

Dalam orasinya, Aldi Ferdian, sebagai koordinator lapangan aksi mengungkapkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan massa yang sampai aksi ketiga ini belum juga dapat menemui Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Puluhan personel Polresta Banda Aceh terlihat melakukan pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Kesatuan Rakyat Aceh (KRA).

Pengamanan langsung dipimpin oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.

“Hari ini, sejumlah personel Polresta Banda Aceh bersama Satpol PP dan WH serta TNI melakukan pengamanan yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam Kesatuan Rakyat Aceh (KRA),” ucap Kapolresta.

Terkait tindakan mahasiswa yang melakukan demo mengunci pintu gerbang masuk kantor gubernur dan membakar ban, Kapolresta Banda Aceh menyayangkan tindakan tersebut.

“Ini sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena akan menghambat sistem kerja pada Pemerintahan,” pungkasnya. (IA)

Lainnya

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh menyembelih empat ekor sapi dan tiga ekor kambing qurban di Kantor DPD Partai Demokrat, Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (7/6/2025).
Gibran Bertemu dengan Megawati, Apa Kata Jokowi?
Luka Belum Sembuh di Tanah Air, Kompetensi Kalah oleh Koneksi
Ratna Juwita Bakal Sambangi Perusahaan Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran: Biasa Saja
Jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dalam empat hari mengalami peningkatan
Singkirkan Menteri Loyalis Jokowi dari Kabinet Prabowo
Ketua MPR Mengaku Belum Terima Surat Usulan Pemakzulan Gibran
Saya Masuk Penjara karena Rekayasa Jokowi
Di Hari Jumat Tanggal 10 Zulhijah Ustaz Yahya Waloni Wafat, UAS: Allah Beri Beliau Kemuliaan
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Pertamina jamin pasokan energi mencukupi selama libur Idul Adha
Jemaah haji khusus Indonesia tiba di bandara Internasional Taif
Sejumlah Kader Mega Padati Sidang Hasto, PDIP Tegaskan Internal Solid
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi TKA di Kemnaker Terjadi Sejak 2012
Tak Cuma Antam, Ada Investor China di Balik Tambang Raja Ampat
Anaknya Mau Dimakzulkan, Jokowi Bilang Harus Sepaket Presiden dan Wakil Presiden
Polresta Banda Aceh menyembelih 8 hewan kurban dalam momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Polsek Kutaraja, Banda Aceh, Sabtu pagi (7/6).
BPR
Enable Notifications OK No thanks