Dihadiri Istri Mualem, Pj Gubernur Safrizal Resmikan Galeri Seuramoe Dekranasda Aceh
Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA meresmikan Galeri Seuramoe Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh yang berlokasi di Kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Kamis (6/2/2025).
Peresmian ini menjadi langkah awal memperkuat industri kerajinan lokal dan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh.
Safrizal menekankan pentingnya pengelolaan galeri itu agar semakin menarik bagi wisatawan dan pembeli. “Kita memulai (renovasi) dari awal, lalu terus menyempurnakan. Ini sudah ketiga kalinya saya berkunjung, artinya saya memberi atensi. Interiornya terus kita benahi agar tampilannya semakin menarik, sehingga orang mau datang dan menghabiskan uangnya di sini,” ujarnya.
Safrizal menyoroti peran besar UMKM dalam perekonomian nasional. Menurutnya, UMKM menyumbang sekitar 61–63 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
“Indonesia dibangun di atas UMKM. Saat krisis ekonomi, sektor inilah yang tetap bertahan. Jika UMKM berjalan, maka tidak ada pengangguran. Sumber daya manusia Aceh ini hebat, kita hanya perlu memberikan kesempatan dan peluang,” katanya.
Ia berharap agar suatu saat Aceh tidak lagi bergantung pada ekspor sumber daya alam, melainkan lebih mengandalkan industri kreatif dan intelektual.
“Singapura mengekspor produk kerajinan hingga 41 persen, Thailand 29 persen, sementara Indonesia baru mencapai 15,7 persen. Artinya, kita masih harus bekerja keras,” ujar dia.
Pj Gubernur Aceh mengusulkan strategi mendukung UMKM, salah satunya dengan kebijakan penggunaan produk lokal oleh pegawai pemerintah.
“Setiap Kamis, pegawai kita bisa diwajibkan memakai batik khas Aceh. Ada sekitar 20 ribu pegawai, jika mereka menggunakan batik Aceh, maka UMKM akan terus berproduksi,” ujar Safrizal.
Lebih lanjut, ia bercita-cita agar Dekranasda Aceh tidak hanya berfungsi sebagai galeri fisik, tetapi juga sebagai marketplace digital.
“Kita harus membuat Dekranasda menjadi platform digital yang mempertemukan pengrajin dengan pembeli. Tidak semua orang bisa datang ke sini, tapi mereka tetap bisa membeli produk kerajinan Aceh secara online,” kata Safrizal.