Dokumen Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee Diserahkan ke Menteri PPN
Banda Aceh, Infoaceh.net —
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyerahkan dokumen usulan pembangunan terowongan Geurutee kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu siang (9/7/2025).
Turut mendampingi Mualem, Ketua DPRA Zulfadhli, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan Anggota DPR RI asal Aceh TA Khalid.
Pembangunan terowongan Geurutee yang terletak di Kabupaten Aceh Jaya dinilai sangat krusial untuk menunjang aksesibilitas dan keselamatan lalu lintas di kawasan barat selatan Aceh.
Lokasi tersebut selama ini dikenal rawan kecelakaan, terutama pada musim hujan dan saat kondisi cuaca ekstrem.
Dalam sambutannya saat membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh, Rabu (9/7) pagi, Mualem mengatakan sangat penting pembangunan terowongan sebagai upaya menyelamatkan nyawa masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
“Terowongan Geureutee Pak, karena di situ selalu rawan kecelakaan. Hampir setiap bulan ada saja kecelakaan, saya kasian juga. Satu keluarga kadang terjun ke laut. Ini yang kami harapkan kepada Pak Menteri, ada terowongan nanti,” kata Mualem.
Sebelumnya, pada Rabu (25/6/2025), Mualem juga telah menyampaikan usulan serupa kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Aceh Akkar Arafat menjelaskan, penyerahan dokumen usulan terowongan Geurutee tersebut komitmen Gubernur Aceh untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan akses lalu lintas yang aman bagi masyarakat di barat selatan Aceh.
“Pak Gubernur sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan terowongan di kawasan Gunung Geurutee untuk kepentingan rakyat dan guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut,” kata Akkar.
Jalur di Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, membentang di sisi tebing dengan kecuraman jurang yang dalam. Kondisi geografis ini membuat kawasan tersebut rawan kecelakaan dan sering dilanda longsor, terutama saat hujan deras.