DPRK Tetapkan Lima Anggota Baitul Mal Kota Banda Aceh, 3 Cadangan
Banda Aceh, Infoaceh.net – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) keanggotaan Baitul Mal Kota Banda Ace periode 2025-2030.
Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna dewan yang berlansung di lantai 4 ruang rapat utama DPRK Banda Aceh. Rabu (21/5/2025).
Rapat yang dimulai pukul 11.00 Wib ini dipimpin Wakil Ketua II Musriadi didampingi Ketua DPRK Irwansyah ST dan Wakil Ketua I Daniel Abdul Wahab.
Turut juga hadir Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah dan segenap anggota DPRK Banda Aceh.
Adapum mereka yang ditetapkan berdasarkan hasil fit and proper test oleh Komisi I DPRK Banda Aceh yaitu:
- Dr Mizaj Iskandar Lc LLM
- MY Al Qardhawy Munte
- Muhammad Aulia ST
- Ummar SSos.I MAg
- Andriana Lc MUs
Selain itu dewan juga menetapkan anggota cadangan yaitu: Safwani SPdI, Fadlan Hidayat STP MT dan Saifuddin.
Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh menyampaikan Baitul Mal bukan hanya sekedar tugas, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan profesionalisme serta harus mempunyai tanggung jawab yang besar.
“Baitul Mal merupakan lembaga yang bertugas mengelola zakat, infak, sedekah, dan harta agama lainnya, serta berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur dana tersebut,“ ucap Musriadi.
Lebih lanjut Musriadi menjelaskan Baitul mal memiliki peran penting meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan penyaluran dana zakat dan infaq sesuai dengan syariat islam.
Dengan adanya Baitul mal, masyarakat dapat mendapatkan bantuan yang tepat sasaran dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Kepengurusan Baitul mal periode 2025 – 2030 diharapkan lebih progresif, kolaborasi, sinergi dan fokus pada peningkatan efisiensi pengumpulan, pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, serta pemanfaatan dana tersebut untuk program – program produktif dan investasi yang berdampak pada pembangunan ekonomi daerah.
Menurutnya, menjaga kepercayaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengelola dana zakat diamanahkan oleh masyarakat.
Transparansi secara berkesinambungan melalui berbagai media menjadikan eksistensi Baitul Mal tetap dipercaya publik.
“Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak hendaknya senantiasa dilakukan agar baitul mal dikenal oleh berbagai institusi ataupun perusahaan,“ ujar politisi Partai Amanat Nasional ini.
Ia menambahkan semua hal yang disampaikan tersebut tentunya dapat terwujud dengan kerja sama yang solid, kreatif dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, menemukan solusi inovatif dalam peningkatan efisiensi pengumpulan dan pengelolaan serta pemanfaatan dana untuk program produktif.
Ia yakin semua hal ini sudah tertanam dan menjadi modal utama pada setiap anggota baitul mal yang mengemban amanah 5 tahun mendatang.
“Harapan kami dan tentunya harapan kita semua, kepada lima anggota Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh yang baru ini, setelah di-SK-kan dan dilantik oleh Wali Kota Banda Aceh, dapat menjalankan tugas dan wewenangnya secara baik, kompak, transparan, akuntabel dan profesional,” tutupnya.