Forum Dakwah Perbatasan Bangun Pusat Dakwah di Ujung Pancu
Infoaceh.net, Aceh Besar – Forum Dakwah Perbatasan (FDP) memulai proses pembangunan pusat kegiatan dakwah di Gampong Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Langkah awal telah dilakukan dengan memulai membersihkan lahan seluas 7.700 meter.
Kawasan itu nantinya akan digunakan untuk sekertariat atau markas pusat kegiatan FDP, lembaga pendidikan dan layanan sosial bagi masyarakat sekitar. Proses pembersihan lahan juga dihadiri warga dan tokoh masyarakat sekitar.
Ketua FDP dr Nurkhalis SpJP FIHA FAsCC mengatakan, pembangunan gedung pusat kegiatan FDP di Gampong Ujung Pancu tersebut dinilai sangat penting sebagai sarana pendukung kegiatan FDP yang terus berkembang hingga saat ini.
“Ini sangat penting bagi kami, karena selain akan menjadi pusat kegiatan dakwah, tempat ini juga akan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua aspek pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar dr. Nurkhalis, Rabu (5/2).
Sebagai langkah awal, FDP sepakat untuk memulai penanaman tanaman produktif di sebagian lahan markas bersaman proses pembangunan berlangsung.
Langkah ini dimulai untuk mendukung peningkatan dana pembangunan markas.
Desain markaz FDP di Gampong Ujung Pancu dirancang oleh tim arsitek ANAVI yang secara keseluruhan bertanggungjawab akan konsep gedung dakwah itu.
Syahsan, salah satu tim dari ANABI mengatakan, desain markaz FDP di Gampong Ujung Pancu dirancang untuk dapat menampung berbagai kegiatan dakwah dan sosial, serta menciptakan ruang yang nyaman dan ramah lingkungan.
Proses pembangunan awal markas dakwah FDP itu juga didukung para tokoh Gampong Ujung Pancu.
Mereka juga dilibatkan untuk dapat memberikan masukan agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh warga.
“Ini adalah langkah positif yang kami sambut baik. Kami berharap markas FDP dapat menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya bermanfaat dalam segi keagamaan, tetapi juga dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Tgk Armia, salah satu tokoh yang hadir bersama memantau proses pembangunan markas tahap awal.