Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gubernur Kelantan Khutbah Jum’at dan Isi Ceramah Safari Subuh di Aceh

Gubernur Kelantan tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar pada Kamis (1/5/2025), yang disambut oleh Ketua DPW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Aceh Tgk Fakhruddin Lahmuddin.
M Ichsan M Zairin
Gubernur Kelantan, Malaysia Ustadz Dato’ Panglima Perang Mohd Nassuruddin bin Haji Daud menjadi Khatib khutbah Jum'at di Masjid Oman Al-Makmur Lampriet Banda Aceh, Jum'at (2/5). (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, BANDA ACEH— Menteri Besar atau Gubernur Kelantan, Malaysia Yang Amat Berhormat Ustadz Dato’ Panglima Perang Mohd Nassuruddin bin Haji Daud berkunjung ke Aceh, pada akhir pekan ini.

Dalam kunjungannya ke Bumi Serambi Mekkah, Gubernur Kelantan memiliki beberapa agenda keagamaan di ibu kota provinsi Aceh, Kota Banda Aceh.

Di antaranya menjadi Khatib dan menyampaikan khutbah Jum’at di Masjid Oman Al-Makmur Gampong Bandar Baru, Lampriet Kota Banda Aceh pada Jum’at siang (2/5/2025) atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1446 Hijriah.

Kemudian mengisi ceramah atau tausiyah Safari Subuh Ahad BBC di Masjid Al-Hidayah Gampong Peurada Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh pada hari Ahad pagi (4/5/2025) atau bertepatan dengan 6 Dzulqa’dah 1446 Hijriah.

Gubernur Kelantan tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar pada Kamis (1/5/2025), yang disambut oleh Ketua DPW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Aceh Tgk Fakhruddin Lahmuddin.

Kemudian, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah turut menyambut Menteri Besar Kelantan di aula rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, kawasan Blang Padang, Banda Aceh pada Jum’at (2/5).

Ketua DPW DMI Provinsi Aceh Tgk Fakhruddin Lahmuddin mengatakan, pihaknya memfasilitasi kunjungan Gubernur Kelantan ke Aceh dengan beberapa agenda.

“Di antaranya beliau kita minta kesediaannya untuk menjadi Khatib khutbah Jum’at di Masjid Oman dan Tausiyah Safari Subuh Ahad BBC,” ungkap Tgk Fakhruddin.

Ustadz Dato’ Panglima Perang Mohd Nassuruddin menegaskan, bahwa keistimewaan Aceh adalah orangnya kuat beragama.

“Orang Aceh terkenal kuat beragama. Di Malaysia, nama Aceh ini sangat mulia. Islam pun lebih dahulu masuk ke Aceh yang kemudian dibawa oleh saudara-saudara kita dari Samudera Pasai ke Kelantan. Dan selain negeri serumpun, Islam pula yang mempersatukan kita,” ujar Menteri Besar.

Mohd Nassuruddin bin Daud (lahir 4 Oktober 1965) merupakan ahli politik dan ahli agama Malaysia yang telah berkhidmat sebagai Menteri Besar Kelantan sejak Ogos 2023 dan Ahli Dewan Undangan Negeri Kelantan (ADUN) bagi Meranti sejak April 1995.

Ia berkhidmat sebagai Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Kelantan (EXCO) dalam pentadbiran negeri Pakatan Rakyat (PR), Gagasan Sejahtera (GS) dan Perikatan Nasional (PN) di bawah bekas Menteri Besar, Ahmad Yakob dari Mei 2013 kepada kenaikan jawatan Menteri Besar pada 8 Ogos 2023 serta Speaker Dewan Undangan Negeri Kelantan dari April 2008 sehingga Jun 2013.

Nassuruddin adalah ahli dan Ketua Penerangan Negeri Kelantan daripada Parti Islam Se-Malaysia (PAS), parti komponen PN dan dahulunya GS, PR, Barisan Alternatif (BA) dan Angkatan Perpaduan Ummah (APU).

Komentar

Lainnya

Pelajar yang berkeliaran di warkop saat jam belajar di seputaran Kota Banda Aceh. (Foto: Ilustrasi. Dok. Infoaceh.net)
Analisa Dibalik Batal Mundurnya Hasan Nasbi, Dibarter dengan Kembalinya Posisi Letjen Kunto Arief
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menerima kunjungan audiensi investor Malaysia dari perusahaan Geo Solution Resources (GSR), di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (6/5)
Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto
Nasib miris dialami dua warga Aceh yakni Bayu Ariadi asal Kota Banda Aceh dan Zulkifli Insya asal Kabupaten Pidie.
Selayaknya Dia juga Minta Maaf ke Jenderal Gatot
Personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh mengamankan 3,7 kg ganja dari pengedar berinisial RA (28), warga Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. (Foto: Satresnarkoba Polresta Banda Aceh)
Diskusi bertajuk "Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh" yang diinisiasi oPT PGN pada Senin, 5 Mei 2025, di kantor BPMA, Banda Aceh
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Jalur mandiri atau SMMPTN-Barat menjadi kans terakhir masuk Universitas Syiah Kuala
Bupati Aceh Besar Muharram Idris mengukuhkan pengurus BAPOPSI tingkat Kabupaten dan Kecamatan, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (6/5/2025)
Kakanwil Kemenkum Aceh Meurah Budiman menyerahkan sertifikat merek kepada pelaku usaha di Aceh pada Selasa (6/5) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal langsung menemui Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya, Warung Garasi Si Doel, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Mei 2025
Tim Opsnal Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan seorang pria berinisial US (40), warga Desa Blang Simpo, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang diduga pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak
Murka Alam Semesta untuk Israel yang kini Dilanda Banjir Besar hingga Lumpuhkan Akses Jalan Utama
Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Kecelakaan Maut Bus ALS Rute Medan

Umum
Bea Cukai dan aparat penegak hukum berhasil menggagalkan penyelundupan 117 bungkus sabu dan mengamankan dua tersangka
MS alias Syuhada (16), remaja asal Belawan, tewas dengan luka tembak di perut. Penembakan diduga dilakukan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan saat membubarkan tawuran di sekitar Jalan Tol Belawan, Minggu, 4 Mei 2025
Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf
Badan Pusat Statistik mencatat Indeks Ketimpangan Gender Aceh pada 2024 sebesar 0,459, turun 0,030 poin dibandingkan sebelumnya sebesar 0,489 (Foto: Ilustrasi, Dok. Infoaceh.net)