Hadiri Haul ke-339 Syekh Abdurrauf As-Singkili, Pj Gubernur Sampaikan Pesan Keadilan
SINGKIL – Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengajak seluruh elemen masyarakat terutama para pemimpin daerah untuk meneladani serta menghidupkan semangat ulama besar Aceh, Syekh Abdurrauf As-Singkili.
Hal tersebut disampaikan Bustami, dalam sambutannya pada peringatan Haul ke-339 Syekh Abdurrauf As-Singkili, di Masjid Agung Aceh Singkil, Jum’at malam (26/4/2024).
“Pada momentum ini, mari kita berkomitmen terus menghidupkan semangat Syekh Abdurrauf As-Singkili, dalam menjaga keadilan dan martabat di Aceh Singkil. Mari kita tingkatkan sinergi antara pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang adil dan bermartabat bagi semua,” ujar Pj Gubernur.
“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya, kepada Pemkab Aceh Singkil yang telah menyelenggarakan acara ini dengan begitu khidmat dan penuh keikhlasan. Hari ini, kita tidak sekedar mengenang sosok Syekh Abdurrauf As-Singkili, namun kita juga mengambil inspirasi dari ajaran-ajaran beliau yang telah menjadi cahaya penerang bagi peradaban Islam di Aceh Singkil dan di seluruh Nusantara,” ujar Pj Gubernur.
Bustami mengungkapkan, Haul ke-399 Syekh Abdurrauf As-Singkili, yang mengangkat tema “Aceh Singkil Adil dan Bermartabat dalam Spirit Syekh Abdurrauf As-Singkili,” sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi di zaman ini.
“Syekh Abdurrauf As-Singkili, dengan pemikiran dan ajaran-ajarannya, tidak hanya menuntun kaum muslimin menuju kehidupan yang lebih baik secara spiritual, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya adil dan martabat dalam kehidupan sosial. Ini adalah nilai-nilai yang harus kita junjung tinggi dan terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat,” kata Pj Gubernur berpesan.
“Sebagai pemimpin, kita selayaknya bertanggung jawab untuk memastikan setiap warga Aceh, termasuk di Aceh Singkil, merasakan keadilan dan martabat dalam kehidupannya sehari-hari. Keadilan tidak hanya tentang penerapan hukum yang adil, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan, perlindungan hak asasi manusia, dan kesetaraan dalam peluang dan akses terhadap layanan publik,” imbuh Pj Gubernur.