Instruksi Wali Kota Diabaikan, RSUD Sabang Masih Beri Snack untuk Petugas Jaga Malam
Sabang, Infoaceh.net – Meski sudah ada instruksi langsung dari Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, agar insentif petugas jaga malam diberikan dalam bentuk uang tunai, pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang masih tetap membagikan paket makanan ringan (snack) kepada tenaga medis yang bertugas malam.
Pantauan hingga Senin, 7 Juli 2025, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga malam masih menerima paket snack alih-alih insentif uang.
Informasi ini diperoleh dari salah satu sumber internal rumah sakit yang enggan disebutkan namanya. Bahkan, sumber tersebut turut membagikan foto isi paket snack yang terdiri dari satu botol air mineral, mi instan rasa kari ayam, wafer cokelat, dan sebotol kecil susu kedelai.
Meski tampak praktis, isi paket dinilai minim nilai gizi dan dianggap tidak memadai untuk mendukung stamina tenaga medis yang bekerja dalam tekanan tinggi di malam hari.
Beberapa staf RSUD pun mulai menyuarakan kekecewaan terhadap kebijakan tersebut.
“Ini bukan soal makanan enak atau tidak. Tapi soal penghargaan dan pemenuhan kebutuhan dasar tenaga medis,” ujar salah satu staf yang juga menilai, pemberian snack justru memperlihatkan rendahnya perhatian terhadap kesejahteraan nakes.
Wali Kota Zulkifli H Adam sebelumnya telah menyampaikan secara tegas dalam konferensi pers pada 16 Juni 2025, tak lama setelah melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Sabang.
Saat itu, ia menegaskan bahwa insentif jaga malam sebaiknya diberikan dalam bentuk uang tunai agar lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan petugas.
“Saya lebih setuju diuangkan saja, jangan makanan. Kalau makanan, saya rasa tidak cocok,” kata Zulkifli saat itu.
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari manajemen RSUD Sabang terkait alasan tetap diberikannya snack sebagai bentuk insentif malam bagi tenaga kesehatan.