INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Irwan Djohan: Pemotongan Anggaran Dayah Tidak Dikonsultasikan dengan DPRA

Last updated: Selasa, 5 Mei 2020 02:25 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
SHARE
Anggota Komisi VI DPRA, Teuku Irwan Djohan

Banda Aceh — Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Teuku Irwan Djohan mengaku prihatin dengan pemotongan anggaran dayah senilai Rp 205 miliar dalam APBA 2020 yang dialihkan untuk penanganan pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19).

Politisi Partai Nasdem ini menyatakan, pemotongan anggaran dayah ini sama sekali tidak pernah dibahas dan disampaikan ke DPRA. Irwan sendiri sebagai Anggota DPRA baru mengetahui tentang kebijakan ini dari pemberitaan di media massa.

Negara Antara Ada dan Tiada di Tengah Bencana Aceh, Nyaris Tak Terasa Kehadirannya

“Saya ingin menyampaikan, benar seperti yang telah kita baca di media massa, bahwa kebijakan pengalihan anggaran dayah tersebut dilakukan oleh Pemerintah Aceh secara sepihak, tanpa adanya proses konsultasi atau pembahasan terlebih dahulu dengan DPRA,” ujar Teuku Irwan Djohan, Senin (4/5).

- ADVERTISEMENT -

Menurut Anggota Komisi VI DPRA yang membidangi keistimewaan, agama, pendidikan, kebudayaan dan kekhususan Aceh ini, Pemerintah Aceh, baik dari Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) atau dari dinas terkait (Dinas Pendidikan Dayah Aceh) tidak pernah berkomunikasi dengan DPRA tentang pengalihan anggaran tersebut. Termasuk anggaran Pokir Irwan Djohan.

“Akan tetapi, terkait masalah ini, saya tidak berniat untuk menyatakan sikap saya, apakah saya setuju atau saya menolak kebijakan Pemerintah Aceh tersebut. Karena saya khawatir, apabila saya katakan menolak, akan muncul asumsi bahwa saya memiliki ‘kepentingan’ secara pribadi terhadap proyek pembangunan dayah-dayah tersebut,” sebutnya.

- ADVERTISEMENT -
Aceh Minta Bantuan Lembaga PBB untuk Penanganan Korban Banjir

Karena itu, Irwan Djohan memulangkan sepenuhnya kepada Pemerintah Aceh untuk mengambil keputusan yang menurut mereka adalah keputusan yang terbaik.

“Mungkin menurut hasil kajian Pemerintah Aceh, memang sudah tidak ada lagi sumber anggaran dari berbagai proyek lainnya yang dapat dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19 ini, sehingga harus mengambil anggaran yang telah dialokasikan untuk dayah-dayah,” terangnya.

Ia menyebutkan, penolakan atas kebijakan Pemerintah Aceh yang mengalihkan anggaran pembangunan dayah di seluruh Aceh dalam APBA 2020 untuk penanganan Covid-19, disuarakan berbagai elemen masyarakat Aceh, baik elemen sipil, mahasiswa, serta para Anggota DPRA dan DPR RI.

Penanganan Lambat Bencana di Aceh Bisa Picu Ideologi Perlawanan terhadap Indonesia

Jika berbagai penolakan tersebut diabaikan oleh Pemerintah Aceh, dan mereka tetap bersikukuh untuk mengambil anggaran dayah bagi penanganan Covid-19 ini, memurut Irwan Djohan, maka banyak dayah yang akan gagal dilaksanakan pembangunannya.

- ADVERTISEMENT -

“Saya telah mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 3 miliar untuk pembangunan 10 dayah di Daerah Pemilihan (Dapil) saya, yang bersumber dari kuota Dana Aspirasi (Pokok Pikiran / Pokir) saya di dalam APBA 2020,” ungkapnya.

Selain untuk pembangunan dayah, Irwan Djohan juga telah mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 2,63 miliar untuk pembangunan sarana-sarana ibadah seperti masjid dan meunasah di Dapil I melalui Pokirnya dalam APBA 2020.

“Saya berharap semoga Pemerintah Aceh tidak terpikir untuk mengalihkan anggaran pembangunan masjid dan meunasah untuk penanganan pandemi Covid-19. Karena pembangunan masjid an meunasah tersebut merupakan aspirasi rakyat yang tentunya sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat dan pihak Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) masing-masing,” harapnya. [*]

Previous Article Pangdam IM Kunjungi Unsyiah
Next Article Anggaran Penanganan Covid-19 Aceh Wajib Dibuka untuk Publik

Populer

Ekonomi
Sudah 18 Hari Listrik Padam di Aceh, PLN Janjikan Pemulihan Bertahap
Minggu, 14 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Unggahan Fahri Hamzah Kutip Pemikiran Sumitro Malah Dirujak Netizen
Politik
Bicara Keadilan ala Sumitro, Fahri Hamzah Dihujani Kritik Netizen: “Dulu Idola, Kini Penjilat”
Jumat, 11 Juli 2025
Umum
Juragan Sandal Gatal Injak Tanah Ganyang
Senin, 4 Agustus 2025
Politik
14 Desember Listrik Masih Padam, DPRK Aceh Utara Desak Copot Dirut PLN
Senin, 15 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Datang ke Aceh, Gubernur KDM Jemput 300 Warga Jawa Barat Korban Bencana

Minggu, 14 Desember 2025
Aceh

77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat Pemulihan Bencana Aceh

Minggu, 14 Desember 2025
Aceh

Tanpa Status Bencana Nasional, Negara Menambah Derita Korban Banjir di Aceh-Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025
Aceh

100 Ribu Lebih Korban Banjir di Aceh Utara Belum Ada Tempat Penampungan

Minggu, 14 Desember 2025
Aceh

Pemerintah Lambat Tangani Bencana, Warga Korban Banjir Aceh Kibarkan Bendera Putih Minta Bantuan Internasional 

Sabtu, 13 Desember 2025
6.508 Pegawai Non-ASN Pemerintah Aceh akan Ditetapkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Aceh

6.508 Pegawai Non-ASN Pemerintah Aceh akan Ditetapkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Sabtu, 13 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto mendengar curhat pengungsi korban banjir dan longsor di posko pengungsian Masjid Besar Al-Abrar, Aceh Tengah, Jum'at (12/12). (Foto: Ist)
Aceh

Pengungsi di Aceh Tengah Curhat Rumah Rusak, Prabowo Janji Bangun Hunian Sementara-Tetap

Sabtu, 13 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menerima bantuan internasional gelombang kedua dari Malaysia yang tiba di Aceh untuk membantu korban banjir dan longsor. (Foto: Ist)
Aceh

Bantuan Internasional Gelombang II dari Malaysia Tiba di Aceh: 3 Ton Obat-Cokelat dan Relawan Medis

Jumat, 12 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?