Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Iswanto Ingatkan Dinas-Camat Serius Tangani Stunting, Jangan Beri Mie Instan

Sekda, para asisten, staf ahli dan Kepala OPD serta camat di jajaran Pemkab Aceh Besar mengikuti rapat bersama Pj Bupati Muhammad Iswanto di Meuligoe Bupati, Kota Jantho, Senin (28/8)

JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya dan seluruh Camat serius menangani kasus stunting di Kabupaten Aceh Besar.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat pimpinan bersama Sekda dan seluruh kepala dinas serta camat Aceh Besar, di Meuligoe Bupati, Senin (28/8/2023).

“Anggaran untuk penanganan stunting sudah tersedia dari tingkat kabupaten hingga desa, jadi tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal,” kata Iswanto.

Menurut Iswanto, banyak masyarakat yang belum mengetahui arti stunting. Sehingga banyak yang enggan membawa anaknya ke posyandu. Oleh sebab itu, para camat perlu bekerja keras dengan cara berkoordinasi bersama Kepala Puskesmas dan Kepala Desa untuk mengedukasi masyarakat.

Lebih lanjut, ia menegaskan, makanan tambahan yang diberikan untuk ibu hamil dan balita yang terindikasi stunting harus sesuai dengan petunjuk kesehatan.

Dimana makanan yang diberikan mengandung gizi seimbang yang berisi buah, sayur, telur, dan makanan berserat serta memiliki karbohidrat.

“Jangan sampai ada yang memberikan makanan seperti mie instan, ini salah fatal. Tolong diawasi Tim Posyandu,” kata Iswanto.

Selain itu, tambah Pj Bupati, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat, Bidan Desa hingga kader posyandu harus rutin memantau setiap bulan kondisi perkembangan ibu hamil dan balita di wilayahnya masing-masing.

Tinggi dan berat badan balita harus diukur langsung oleh tenaga kesehatan agar data yang diinput benar dan akurat.

“Data jangan sampai salah, karena setiap kebijakan dan program yang kita berikan berlandaskan data,” kata Iswanto.

Selain persoalan stunting, dalam rapat pimpinan tersebut Pj Bupati juga mengingatkan seluruh jajarannya terkait berbagai program dan isu krusial lainnya di lingkup Pemkab Aceh Besar.

Seperti perlu peningkatan promosi pariwisata yang lebih massif dan komitmen belanja pengadaan barang dan jasa dari produk dalam negeri.

Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Blang Bintang itu juga tidak lupa menekankan jajarannya terkait pengendalian inflasi.

Ia meminta dana insentif dari Pemerintah Pusat segera dieksekusi untuk program pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi. (IA)

Lainnya

Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Enable Notifications OK No thanks