Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Iswanto Semangati Kafilah Aceh Besar Untuk Raih Juara Umum Ketiga MTQ Aceh

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Ketua Kafilah Farhan AP mengunjungi pemondokan Kafilah MTQ Kabupaten Aceh Besar, Gampong Air Dingin, Simeulue, Sabtu (25/11)

SINABANG — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Pj Ketua TP-PKK Cut Rezky Handayani berserta Ketua Kafilah dan official mengunjungi pemondokan kafilah MTQ Aceh Besar di Gampong Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur, Sabtu (25/11/2023).

Kunjungan ini untuk mengetahui secara langsung kondisi para kafilah di setiap pemondokan yang disiapkan panitia setempat, baik kondisi tempat tinggal, konsumsi maupun fasilitas penunjang lainnya yang ada di pemondokan.

Di sela-sela kunjungan pemondokan kafilah MTQ, Muhammad Iswanto berpesan kepada peserta agar selalu menjaga kondisi kesehatan dengan baik.

“Yang paling penting jaga kesehatan, kemudian tampil secara maksimal, semampu mungkin dengan keikhlasan. InsyaAllah, ridha Allah akan bersama kita semua,” katanya.

Iswanto menyebutkan, Pemerintah Aceh Besar akan terus memberikan dukungan untuk Kafilah yang membawa nama daerah pada ajang MTQ ke-36 tingkat Provinsi Aceh.

“Tetap semangat dan optimis, berikan yang terbaik untuk Aceh Besar. Percayalah, kami selalu ada walaupun tidak bisa selalu mendampingi secara langsung di lokasi,” tutur Iswanto.

Kemudian, Iswanto meminta kepada seluruh peserta, apabila ada permasalahan dan kendala pada saat mengikuti MTQ, tolong sampaikan langsung kepada official dan tim yang ditugaskan di sini.

“Seperti tadi, ketua kafilah sampaikan masalah BBM, setelah saya dapatkan laporan, langsung kami hubungi pihak terkait. Alhamdulillah, permasalah tersebut sudah kita selesaikan. Jadi, bila ada permasalahan langsung dikasih tahu,” pintanya.

Menurutnya, bila ada permasalahan jangan disembunyikan, karena selama tergabung di kafilah Aceh Besar sudah menjadi kewajiban menjaga kebersamaan dan saling memperkuat.

Jadi, tidak ada yang dibeda-bedakan, tetap satu kafilah, tetap satu nama mewakili Kabupaten Aceh Besar,” papar Iswanto.

Ia menegaskan, terkhusus bagi pendamping, pembina dan official yang ditugaskan disini, harus diingat bahwa tugas utamanya untuk mendampingi dan mengurus semua keperluan kafilah.

“Karena pendamping dan official yang ditugaskan disini, hanya untuk memfasilitasi dan mengurus mereka. Jadi, tidak ada tugas-tugas lain, selain mengurus kafilah, kalau tidak mampu mengurus mereka, tidak perlu ke sini, silahkan balik kanan,” tegasnya.

Lainnya

Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Enable Notifications OK No thanks