Jalan Nasional Takengon-Blangkejeren Tertimbun Longsor, Kendaraan Terperosok
TAKENGON — Ruas Jalan Nasional Takengon – Blangkejeren Km 49 Kampung Sp.III Uning Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, tertimbun tanah longsor, Selasa (17/10).
Akibatnya, kendaraan sulit melintas dan terperosok ke tanah longsor yang menutupi badan jalan.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra melalui Kapolsek Linge Ipda Sofyan Kurniawan, Selasa (17/10) mengatakan, bahwa bencana alam tanah longsor terjadi akibat cuaca ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini.
Merespons bencana tersebut, personel Polsek Linge Polres Aceh Tengah, mendatangi lokasi tanah longsor di ruas Jalan Nasional Takengon-Blangkejeren.
“Setelah mendapatkan laporan adanya tanah longsor tersebut, personel Polsek Linge langsung bergerak menuju ke lokasi longsor untuk melaksanakan pengaturan arus lalu lintas, pembersihan material longsor serta membantu kendaraan yang terjebak dalam material lumpur longsor,” ujar Kapolsek Linge Ipda Sofyan Kurniawan.
Dalam kegiatan pembersihan tersebut Polsek Linge bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 3 PPK 3.3 jalur Takengon – Blangkejeren dan warga melakukan penanganan awal dengan membersihkan material longsoran yang menutupi pinggiran jalan dengan alat seadanya.
Kata Kapolsek Ipda Sofyan, kejadian tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.30 Wib, akibat tingginya intensitas curah hujan Senin malam (16/10) di Kecamatan Linge sehingga menyebabkan turunnya material tanah dari tebing pinggiran jalan nasional dan menutupi separuh badan jalan.
Saat ini, arus lalu lintas masih sulit dilalui kendaraan roda empat, sementara roda dua yang ingin lewat harus lebih berhati-hati karena badan jalan digenangi lumpur menyebabkan jalan menjadi licin dan dapat membahayakan pengendara.
“Untuk itu personel Polsek Linge mengimbau pengendara dan warga masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut,” pungkas Kapolsek. (IA)