INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Jam Malam Sia-sia Jika Bandara Masih Terbuka

Last updated: Kamis, 2 April 2020 18:00 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Tim Medis Covid-19 Apresiasi Kepedulian Plt Gubernur
SHARE

Banda Aceh — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Irwan Djohan, menilai peraturan jam malam untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah Coronavirus (Covid-19) tidak perlu dilakukan di Aceh saat ini, apabila pemerintah berani mengambil kebijakan menutup semua jalur masuk ke Aceh dan karantina semua Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara ketat.

Menurut Irwan Djohan, seluruh pintu masuk ke Aceh, baik dari udara, laut dan darat sudah seharusnya ditutup. Mengingat semua kasus positif Covid-19 di Aceh terjadi pada orang Aceh yang masuk dari luar, seperti baru pulang dari Jakarta, Surabaya, Bogor dan Malaysia.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Mualem Tegaskan Aceh Tak Mau Lagi Bergantung Telur dari Sumut: Sudah Ada Investor dari China

“Jadi itu akar permasalahannya. Untuk menyelesaikan setiap masalah, maka yang harus diatasi adalah akar permasalahannya, mereka yang baru pulang dari luar Aceh,” tegas Irwan Djohan dalam keterangannya tertulisnya, Senin (30/3) malam.

- ADVERTISEMENT -

Irwan Djohan menyebutkan, kalau Aceh menerapkan jam malam, meliburkan sekolah, menutup usaha masyarakat dan melarang keramaian, tapi Aceh masih membuka bandara, pelabuhan dan terminal, maka semua kebijakan itu sia-sia.

“Seandainya kita asumsikan bahwa semua orang yang ada di Aceh ini negatif dari Covid-19. Tapi kemudian masuk orang yang sudah terinfeksi Covid-19, maka penularan akan terus terjadi,” ungkap politikus Partai NasDem itu.

- ADVERTISEMENT -
Istri Gubernur Aceh yang merupakan Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, meresmikan Rumah Pilar Sosial Dinas Sosial Aceh di Jln. Tgk. Chik Kuta Karang, Banda Aceh, Rabu (22/10)
Kak Na Resmikan Rumah Pilar Sosial Dinsos Aceh

“Namun saat ini kita sudah tahu faktanya, bahwa sudah ada 5 orang yang positif, kemudian ada puluhan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta ratusan ODP di Aceh yang tersebar di 23 kabupaten/kota,” kata mantan Wakil Ketua DPRA periode lalu itu.

Jadi, menurut Irwan Djohan, yang harus dilakukan saat ini, selain menutup jalur agar tidak ada lagi orang yang membawa virus Covid-19 ke Aceh, juga harus dilakukan karantina yang super ketat.

“Ratusan ODP yang tersebar di seluruh Aceh ini harus dikarantina secara terpusat minimal 14 hari, dan dilindungi 24 jam agar tidak bertemu dengan orang lain,” ujarnya.

Konferensi Pers Capaian Penindakan dan Pemusnahan Barang Hasil Penindakan (BHP) digelar di Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Aceh, Rabu (22/10). (Foto: Ist)
Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Sepanjang 2025, Nilai Barang Rp25,6 Miliar

Dia menilai, memutus rantai penularan Covid-19 ini tidak mungkin berhasil jika para ODP hanya diimbau untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

- ADVERTISEMENT -

“Hal yang sangat manusiawi apabila manusia bosan berada di dalam rumah selama 14 hari. Maka ia akan tetap keluar rumah, belanja ke pasar, ke apotik dan sebagainya,” tutur Irwan Djohan.

Di samping itu, kata Irwan Djohan, tidak semua ODP di Aceh ini adalah orang yang mampu secara ekonomi. Banyak diantaranya rakyat kecil yang sumber penghasilannya dari bekerja harian. “Bagaimana mungkin mereka yang pekerja harian ini diimbau untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari? Mau makan apa dia dan keluarganya?”.

“Maka sudah seharusnya pemerintah yang menanggung kebutuhan para ODP, baik makanan, vitamin, dan sebagainya. Caranya para ODP ini harus dikarantina di satu tempat,” tegas Irwan Djohan.

Irwan mengatakan, akan lebih tepat lagi kalau para ODP dikarantina di fasilitas militer yang sudah terjamin keamanannya, juga mempunyai sarana yang lengkap seperti kamar tidur, kamar mandi, perabotan, sarana olahraga dan taman.

“Ada dua lokasi yang saya rasa layak sebagai tempat pemusatan karantina, yaitu Resimen Induk Kodam (Rindam) Iskandar Muda di Mata Ie dan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Seulawah,” tuturnya.

“Apabila dianggap terlalu jauh jika semua ODP dari berbagai kabupaten/ kota dikarantina di pusat provinsi, bisa juga dibagi ke tiga lokasi, yaitu di Lhokseumawe untuk wilayah utara, timur dan tengah, kemudian di Meulaboh untuk wilayah barat dan selatan,” terangnya.

Irwan Djohan menegaskan kembali poin-poin penting dia sarankan. Yakni, pertama, tutup semua jalur, termasuk jalur tidak resmi. Tidak ada yang bisa masuk ke Aceh dan tidak ada yang bisa keluar dari Aceh hingga batas waktu yang ditentukan.

Kedua, untuk warga Aceh yang sedang berstatus ODP harus dikarantina secara terpusat sampai dipastikan negatif. Ketiga, untuk warga Aceh yang sedang berstatus PDP harus menjalani perawatan di rumah sakit rujukan sampai sembuh.

“Apabila hal ini diterapkan, maka saya yakin rantai penularan virus Corona di Aceh akan terhenti. Karena yang di dalam sudah dilindungi, dan yang di luar tidak bisa masuk. Dengan demikian kegiatan perekonomian masyarakat Aceh masih bisa tetap berjalan. Tidak perlu jam malam dan bahkan tidak perlu penutupan usaha milik masyarakat,” sebut Irwan.

Ia menambahkan, kalau dengan penutupan jalur masuk ke Aceh dikhawatirkan akan mengganggu stok bahan pokok, peralatan medis, BBM dan sebagainya, maka bisa dibuat pengecualian bagi truk pengangkutan, pesawat kargo dan kapal barang. [*]

Previous Article SPBU di Aceh Batasi Pembelian Biosolar Bersubsidi
Next Article Tingkatkan Kepedulian untuk Membantu Warga yang Tak Bisa Mencari Nafkah Gubernur Sumut Diminta Bantu Kelancaran Logistik Masuk ke Aceh

Populer

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Aceh
Mualem Tegaskan Aceh Tak Mau Lagi Bergantung Telur dari Sumut: Sudah Ada Investor dari China
Kamis, 23 Oktober 2025
Citra air mineral AQUA yang selama ini melekat di benak publik sebagai “air pegunungan murni” kini mulai dipertanyakan.
Ekonomi
Bongkar Fakta Iklan: Ternyata Air AQUA dari Sumur Bor, Bukan Pegunungan Seperti yang Diklaim
Rabu, 22 Oktober 2025
Seorang suami viral usai ceraikan istrinya ketika lolos jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Umum
Viral PPPK Aceh Singkil Ceraikan Istri Usai Lulus Tes, Warganet Desak Bupati Pecat
Rabu, 22 Oktober 2025
DPP Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (BEM-TR) melakukan unjuk rasa di Kejati Aceh, Rabu (22/10) untuk menolak keras oknum jaksa bermasalah di Kejati Sumut dipindah ke Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Umum
BEM-TR Tolak Oknum Jaksa Bermasalah di Sumut Dipindah Jadi Koordinator Kejati Aceh
Rabu, 22 Oktober 2025
Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video peresmian masjid yang diwarnai pertunjukan musik dangdut. Aksi tersebut memicu gelombang kecaman warganet lantaran dianggap menodai nilai-nilai kesucian rumah ibadah.
Umum
Viral Peresmian Masjid Diwarnai Dangdutan, Netizen: “Panitianya Waras Nggak?”
Rabu, 22 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, meninjau progres pengerjaan jalan aspal sepanjang 6.840 meter di ruas Gampong Kedeu Dua – Blang Siguci, Kecamatan Darul Ihsan, Selasa (21/10). (Foto: Ist)
Aceh

Pemkab Aceh Timur Bangun Jalan dan Jembatan Senilai Rp48 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025
Dalam memperingati Hari Jadi ke-74 Humas Polri Tahun 2025, Polda Aceh menggelar donor darah di aula Presisi, Rabu, 22 Oktober 2025.
Aceh

Polda Aceh Kumpulkan 719 Kantong Darah pada Peringatan Hari Jadi ke-74 Humas Polri

Rabu, 22 Oktober 2025
Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, melepas keberangkatan truk bantuan ke Aceh Jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya untuk menyerahkan bantuan masa panik kepada korban banjir di tiga daerah tersebut, Rabu (22/10). (Foto: Ist)
Aceh

Kak Na Lepas 3 Truk Bantuan Pemerintah Aceh ke Tiga Kabupaten Terdampak Banjir

Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama jajaran pimpinan Pemerintah Aceh menjamu makan malam pimpinan, anggota dan rombongan Badan Legislasi DPR RI di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (21/10).
Aceh

Mualem: Perpanjangan Dana Otsus Agar Aceh Bangkit Sejajar dengan Provinsi Lain

Rabu, 22 Oktober 2025
Serah terima personel Satpol PP-WH Aceh yang ditempatkan di jajaran Dinas Sosial Aceh
Aceh

Satpol PP–WH Perkuat Barisan Pelayanan Sosial Dinsos Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025
Komisi VII DPRA akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 8 calon anggota Komisioner Baitul Mal Aceh (BMA) periode 2025–2030.
Aceh

Kamis, DPRA Uji Kelayakan Calon Anggota Komisioner Baitul Mal Aceh 2025–2030

Rabu, 22 Oktober 2025
Penutupan TC Terpusat Kafilah MTQ Banda Aceh
Aceh

Banda Aceh Target Pertahankan Gelar Juara Umum MTQ Aceh di Pidie Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025
Penertiban PKL oleh Satpol PP-WH Kota Banda Aceh di sepanjang Jalan Syiah Kuala dan menyita sejumlah barang milik pedagang yang berjualan di lokasi terlarang.
Aceh

4 Kios dan Puluhan Peralatan PKL Disita Satpol PP Banda Aceh di Jalan Syiah Kuala

Selasa, 21 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?