Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jangan Berlebihan Menyikapi ODP, Anjurkan Isolasi Mandiri

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani

Banda Aceh — Masyarakat Aceh diminta tidak perlu menyikapi berlebihan bila ada warganya yang baru tiba dari wilayah penularan Coronavirus Disease (Covid-19), baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Yang penting mereka yang masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP) ini, begitu tiba segera melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan menjaga jarak fisik antarsesama (physical distancing).

Meski ODP tersebut mengalami demam dan batuk atau gejala flu, belum tentu itu gajala Covid-19. Bisa juga akibat kelelahan dalam perjalanan jauh.

Penderita yang terinfeksi Covid-19 hanya bisa dibuktikan melalui pemeriksaan laboratorium dan hasilnya dibaca oleh tenaga ahli agar tidak bias.

“Bila ada orang yang diduga ODP jangan panik, dan jangan menyikapi berlebihan, cukup jaga jarak dan anjurkan mereka isolasi mandiri,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (6/4).

Juru Bicara yang akrab disapa SAG ini juga meng-update informasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh, per tanggal, 6 April 2020, pukul 16.00 WIB, yang merupakan akumulasi kasus yang dicatat dan dilaporkan Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota.

Ia mengatakan, jumlah ODP Aceh hingga hari ini, Senin (6/4) sebanyak 1.239 kasus. Ada penambahan sebanyak 11 orang dibandingkan Minggu kemarin, 1228 orang. Untuk kasus ODP yang telah selesai pemantauan sebanyak 532 orang, dan 707 ODP lainnya masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan.

IMG-20200406-WA0013

Menurut SAG, jumlah ODP terbanyak tetdapat di Kota Banda Aceh yakni 472 orang, Aceh Besar 108 orang, Aceh Utara 101 orang, Bireuen 91 orang, Aceh Tamiang dan Bener Meriah masing-masing 66 orang, Aceh Timur 60 orang, Kota Lhokseumawe 31 orang.

Gayo Lues 30 orang, Aceh Tenggara dan Pidie Jaya masing-masing 29 orang, Sabang 26 orang, Nagan Raya 25 orang, Pidie 21 orang dan Aceh Tengah 18 orang, Kota Langsa 16 orang, dan Aceh Barat 14 orang.

Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), SAG menjelaskan, sebanyak 55 orang, bertambah 1 orang dibandingkan Minggu kemarin, 54 PDP.

Jumlah PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 7 orang (satu orang positif Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh), dan 46 orang telah diperbolehkan pulang.

PDP yang telah pulang dan sembuh sebanyak 46 tersebut, termasuk tiga orang yang sebelumnya Positif Terinfeksi Covid-19, dan dipulangkan dari RSUDZA Banda Aceh, Minggu (5/4), karena sudah bebas virus Corona (sembuh), dan dianjurkan untuk istirahat di rumah selama 14 hari ke depan untuk penyembuhan total.

Ketiga pasien Covid-19 yang sudah sembuh tersebut, yakni IB, laki-laki, umur 60 tahun, dari Aceh Besar; YRP, laki-laki, 23 tahun, dari Aceh Besar, dan IF, perempuan, umur 60 tahun, dari Kota Banda Aceh.

“Kita himbau masyarakat memberikan kesempatan ketiganya istirahat yang cukup di rumahnya, hingga sembuh sempurna,” tutur Jubir Pemerintah Aceh itu.

SAG menjelaskan, dengan sembuhnya 3 pasien dari positif Covid-19, kini tinggal 2 orang yang dinyatakan positif. Satu masih dalam penanganan medis di RSUDZA, satu lainnya telah meninggal dunia, Maret 2020.

Lebih lanjut SAG bersyukur kepada Allah atas kesembuhan tiga PDP Positif Covid-19 yang dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh tersebut. Tim Medis sedang bekerja keras merawat pasien-pasien lainnya untuk melawan virus Corona.

Masyarakat yang sehat harus tetap waspada dan mengikuti himbau-himbauan pencegahannya.

Meski pemberlakukan jam malam telah dicabut oleh Forkopimda Aceh, bukan berarti mata-rantai penularan virus corona sudah terputus.

Forkopimda tetap menghimbau tetap tinggal di rumah, ibadah di rumah, belajar di rumah, bekerja di rumah, dan juga menghindari pusat keramaian, dan fasilitas umum, termasuk aktifitas keagamaan yang melibatkan orang banyak.

“Pengelolaan kegiatan ekonomi wajib menerapkan kaidah-kaidah menjaga jarak antar sesama (physical ditancing),” pungkas SAG. (m)

Lainnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah
Exit Meeting Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Tahun 2024 di aula Lantai 3 Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (8/5).
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD saat berkunjung ke SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5/2025)
DPD GRIB Jaya Provinsi Aceh
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD mengunjungi kampus Politeknik Aceh, Kamis, 8 Mei 2025
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro
Polres Bener Meriah melakukan penindakan terhadap aktivitas geng motor bersenjata tajam yang melibatkan puluhan remaja di bawah umur
Kajari Bireuen Munawal Hadi SH MH didampingi Kasi Datun Hanita Azrica menerima pengembalian pinjaman pembiayaan nasabah PT BPRS Kota Juang di Kejari setempat
"Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai Presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi. Tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen," ujarnya, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang menyapa pasien yang tengah dioperasi katarak, pada kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/5)
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono memimpin apel pembentukan Tim Anti Premanisme di Lapangan apel Mapolresta Kamis (8/5)
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD mengunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5)
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan tersangka dalam kasus dugaan obstruction of justice (OJ) penyelidikan perkara tindak pidana korupsi Timah dan impor gula. Tersangka kali ini adalah Ketua Cyber Army, (MAM).
Grib Jaya Balas Tantangan Brigade Jawara Betawi 411 dan Pendekar Banten
Wagub Aceh Fadhlullah melakukan kunjungan ke kantor PT. Patna, Badan Usaha Pembangun dan Pengelola Kawasan (BUPP) KEK Arun Lhokseumawe, Kamis (8/5)
Pakistan Klaim Berhasil Jatuhkan 12 Drone Tempur India Buatan Israel
Foto : dok.istimewa
Sejumlah manuskrip asli peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam tampil di galeri utama pameran bertajuk “Kejayaan Peradaban Islam Dunia Melayu dan Dunia Islam” yang diselenggarakan IAMM Malaysia sepanjang Mei - Juni 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penggeledahan di kantor PT BPRS Gayo di jalan Mahkamah, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Kamis, 8 Mei 2025
Enable Notifications OK No thanks