BANDA ACEH — Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh yang bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh berpartisipasi dalam kegiatan donor darah rutin yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) di Kantor Dinkes Aceh pada Jum’at, 26 Januari 2024.
Sebanyak 89 ASN Dinkes berhasil menyumbangkan darah mereka, menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam membantu kebutuhan darah di masyarakat.
Menurut M Gade, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, kegiatan donor darah ini telah berlangsung sebagai bagian dari agenda rutin Pemerintah Aceh yang menggandeng berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPA).
Dalam bulan Januari 2024 saja, sudah terkumpul sebanyak 716 kantong darah dari ASN Pemerintah Aceh dari berbagai SKPA yang berpartisipasi.
“Partisipasi ASN Dinkes Aceh sangat membanggakan. Mereka telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan ini, dan ini memberikan kontribusi besar terhadap stok darah yang kita miliki,” ujar Gade.
Selain itu, Gade juga memberikan data, selama empat tahun terakhir, jumlah keseluruhan kantong darah yang didonorkan oleh ASN Pemerintah Aceh mencapai angka luar biasa, melebihi 43 ribu kantong.
Angka ini mencerminkan kesadaran dan kepedulian ASN terhadap kebutuhan darah di masyarakat, yang seringkali menjadi kebutuhan mendesak terutama di rumah sakit.
“Kita patut berbangga dengan prestasi ini. ASN Pemerintah Aceh tidak hanya bekerja untuk pemerintah, tetapi juga berkomitmen membantu sesama melalui kegiatan positif seperti donor darah ini,” tambah Gade.
Gade menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah berperan aktif dalam kegiatan donor darah ini.
Ia menegaskan kontribusi ASN bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ASN yang telah ikut serta dalam kegiatan ini. Kalian telah menunjukkan semangat gotong-royong dan rasa solidaritas yang tinggi,” ujar Gade.
Gade berharap semangat positif ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Ia mengungkapkan harapannya agar ASN Pemerintah Aceh tetap antusias dalam berdonor darah karena setiap tetes darah yang didonorkan sangat dibutuhkan untuk membantu mereka yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat ASN Pemerintah Aceh. Kita berharap kebutuhan darah di masyarakat selalu terpenuhi, dan ASN kita dapat menjadi pionir dalam membentuk masyarakat yang peduli terhadap kesehatan,” pungkas Gade.
Berdasarkan data yang diperoleh, kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Pemerintah Aceh untuk melibatkan ASN dalam kontribusi positif kepada masyarakat.
Selama beberapa tahun terakhir, kegiatan serupa telah menjadi tradisi dan telah memberikan dampak positif yang signifikan. (IA)