Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jelang HUT RI, Pj Bupati Aceh Besar dan Forkopimda Ziarah ke Makam Pahlawan Laksamana Malahayati

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto tabur bunga saat berziarah di Makam Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati dalam rangkaian HUT ke-79 RI di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kamis (15/8). (FOTO/MC ACEH BESAR)

Infoaceh.net, Aceh Besar — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan ziarah, doa dan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Kamis (15/8/2024).

Sebelum melakukan ziarah, doa dan tabur bunga, Pj Bupati Aceh Besar bersama Forkopimda melakukan upacara ziarah Makam Laksamana Malahayati di depan komplek makam tersebut, sekaligus sebagai pengingat akan jasa para pahlawan yang telah gugur membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan untuk mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan para pendahulu kita, dalam merebut kemerdekaan dan membentuk negara Kesatuan Republik Indonesia, juga sejarah berdirinya Kabupaten Aceh Besar,” ujarnya.

Iswanto mengatakan Laksamana Malahayati dikenal juga dengan nama lengkap Keumalahayati, adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Ayahnya bernama Laksamana Mahmud Syah. Kakeknya dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah sekitar tahun 1530–1539 M.

“Malahayati lahir di Aceh Besar tahun 1550, dan menjadi satu di antara beberapa singa betina dari tanah rencong yang bernyali besar selain Cut Nyak Dhien dan Cut Nyak Meutia, dan ia berasal dari keluarga pengarung samudra berdarah biru serta Malahayati memiliki karakter berjiwa kepemimpinan, keberanian, rasa keingintahuan, nasionalisme dan bertanggung jawab serta religius,” ucapnya.

Selanjutnya Iswanto mengatakan Malahayati itu tidak hanya dikenal dari keturunan darah biru atau ada darah sultan yang mengalir diurat nadinya, Namun ia juga perempuan pertama di dunia yang menyandang panglima tertinggi di laut.

“Keberaniannya dalam bertarung tidak gentar, kendati lawannya seorang pria, hingga terbunuhnya Cornelis De Houtman melalui sabetan tajam rencongnya, Padahal kala itu Cornelis de Houtman bersenjatakan pedang,” ungkapnya secara ringkas.

Melalui momen tersebut, Iswanto mengingatkan para generasi muda di Kabupaten Aceh Besar agar tidak melupakan sejarah dan menghormati para pahlawan yang telah berjasa untuk bangsa dan negara.

“Dengan rutin berziarah ke makam pahlawan dan membaca sekaligus menggali sejarah para pahlawan nasional, kita bisa memetik pelajaran dan hikmah dari perjuangan mereka, semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan,” tuntasnya.

Sementara salah satu keluarga Laksamana Malahayati, Sarwati (70) mengatakan makam Laksamana Malahayati ketika itu hanya hutan belantara dan tidak ada yang tahu ada makam disana.

“Iya pertama dasarnya dibawa ke mimpi salah satu keluarga kami, akhirnya kami mencoba menelusuri hutan itu dan akhirnya menemukan makam Laksamana Malahayati dan suaminya Laksamana Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief.

Setelah menemukan makamnya Laksamana Malahayati saya dan keluarga langsung melaporkan kepada perangkat desa, dan kami bersama perangkat desa melakukan gotong royong membersihkan kuburan tersebut agar bisa diziarahi oleh warga,” ungkapnya.

Selanjutnya Sarwati mengatakan setelah makam Laksamana Malahayati bersih dari hutan belantara, kepala desa pada saat itu bersama perangkatnya berinisiatif melaporkan makam pahlawan nasional itu kepada dinas terkait dan dinas terkait menyampaikan kepada Pemerintah Pusat.

“Sehingga mulai dari situlah dari mulut kemulut makam Laksamana Malahayati dipugarkan oleh pemerintah dan saya pada waktu itu masih gadis,” ujarnya.

Setelah makam Laksamana Malahayati dipugar sangat banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang untuk berziarah ke makam.

“Setelah makam dipugar sangat banyak para pelayat kesini, bahkan hingga saat ini, dan kami berharap agar pemerintah bisa selalu hadir untuk menjaga dan merawat makam ini, ini maaf bukan karena saya keluarganya, tapi ini makam pahlawan kita dan kita ada karena mereka,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Aceh Besar Iswanto menyerahkan bingkisan kepada ahli waris yang disaksikan oleh unsur Forkopimda Aceh Besar dan Danlanud SIM serta Wakapolresta Banda Aceh.

Selain Pj Bupati dan Forkopimda Aceh Besar, kegiatan tersebut juga dihadiri Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa, para Staf Ahli, para Asisten, para kepala OPD, para Camat dan ahli waris serta perangkat Gampong Lamreh dan masyarakat setempat.

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks