Jembatan Gantung Lambhuk–Lamseupeung, Ikon Baru di Tepian Krueng Aceh
Banda Aceh, Infoaceh.net – Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng dan Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata di Kota Banda Aceh kini menjadi perhatian publik.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Krueng Aceh ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur pejalan kaki yang strategis, tetapi juga menambah keindahan kawasan dengan latar belakang megah Masjid Haji Keuchik Leumiek (KL).
Jembatan ini dibangun untuk memudahkan akses masyarakat antar dua gampong yang selama ini harus memutar cukup jauh.
Kini, dengan jembatan ini, warga bisa melintas dengan lebih cepat dan aman, termasuk untuk aktivitas harian atau tempat ibadah.
“Jembatan ini sangat membantu kami, terutama bagi warga yang ingin beribadah ke Masjid Haji Keuchik Leumiek,” ujar Mustafa, salah satu warga Gampong Lambhuk, Jum’at (4/7/2025).
Masjid Haji Keuchik Leumiek yang berdiri megah di tepi sungai menambah daya tarik visual kawasan tersebut.
Arsitekturnya yang khas dan megah menjadikan masjid ini salah satu ikon religi sekaligus destinasi wisata religi di Banda Aceh.
Keindahan jembatan gantung dengan pemandangan masjid berlatar pegunungan dan sungai menjadikannya spot favorit baru bagi warga untuk bersantai, berfoto, maupun berolahraga sore.
Pemerintah kota Banda Aceh berharap keberadaan jembatan ini dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan mempercepat pertumbuhan kawasan berbasis masyarakat.
Selain itu, dengan konsep tata ruang yang bersih dan ramah pejalan kaki, kawasan ini juga diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata baru dalam kota.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah mengatakan jembatan ini bisa dilalui oleh pejalan kaki pada bulan Agustus 2025.
“Jembatan gantung ini ditargetkan selesai pengerjaan pada akhir Juli 2025. Insya Allah ini di bulan depannya sudah bisa kita gunakan,” ucap Afdhal.
Kata Afdhal, ini sebagai salah satu fasilitas umum yang dapat mempermudah masyarakat terutama Gampong Lambhuk yang juga merupakan kawasan padat penduduk yang ingin melaksanakan ibadah salat ke Masjid Keuchik Leumiek.
“Jadi sangat bersyukur dengan ada jembatan gantung ini mempermudah warga Lambhuk dan sekitarnya yang mau beribadah ke Masjid Keuchik Leumik ini,” kata Afdhal beberapa hari lalu
Afdhal mengajak agar nantinya masyarakat harus saling menjaga fasilitas yang sudah diberikan ini.
Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk yang menghubungkan Kecamatan Lueng Bata dengan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh ini dibangun sepanjang 80 meter dan lebar 1,80 meter di atas Sungai Krueng Aceh.
Menteri PU Dody Hanggodo berharap keberadaan jembatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mempercepat mobilitas harian masyarat yang sebelumnya harus menempuh jalur memutar cukup jauh.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Heri Yugiantoro menyampaikan bahwa Konstruksi Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk didesain dengan tipe rigid simetris dan pondasi bore pile, sehingga memenuhi standar untuk jembatan gantung yang aman dan nyaman di lalui pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor.
Heri Yugiantoro mengatakan bahwa secara fisik progres pembangunan jembatan hingga akhir Juni 2025 telah mencapai 95% dan ditargetkan selesai Juli 2025.
Dengan selesai pembangunan Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk salah satu infrastruktur kerakyatan, diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh masyarakat antar desa maupun antar kecamatan yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah Sungai Krueng Aceh.
Heri Yugiantoro mengatakan kehadiran Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk sudah sangat ditunggu masyarakat karena manfaatnya tidak hanya mempermudah akses antar wilayah, tetapi juga mempermudah warga beribadah menuju Masjid Haji Keuchik Leumik yang menjadi tempat ibadah utama.
“Sebelumnya, jamaah dari Lambhuk dan Beurawe harus melewati Jembatan Simpang Surabaya yang jauh. Kini, akses lebih mudah, terutama bagi lansia dan jamaah yang ingin beribadah tepat waktu,” kata Heri Yugiantoro.
Dengan desain yang ikonik, Jembatan Gantung Gampong Lamseupeung–Gampong Lambhuk yang berada berseberangan dengan Masjid Haji Keuchik Leumik diharapkan juga dapat menambah keindahan area sekitar Masjid serta berpotensi sebagai objek foto untuk menambah daya tarik wisatawan di Banda Aceh.