Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Keluarga di Aceh Saat Ini Terancam Oleh Judi Online, Narkoba dan Perceraian Tinggi

Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati membuka seminar pendidikan keluarga dengan tema "Aceh Marak Judi Online, Narkoba, dan LGBT: Apa Upaya Kita?" di Gedung Serbaguna Setda Aceh pada Rabu, 18 Desember 2024.

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Safriati menekankan pentingnya perhatian semua pihak terhadap isu-isu sosial yang kini tengah mengancam generasi muda dan keluarga di Aceh.

Di antara ancaman tersebut adalah judi online, narkoba dan juga kasus LGBT.

Hal itu disampaikan Safriati saat membuka seminar pendidikan keluarga dengan tema “Aceh Marak Judi Online, Narkoba, dan LGBT: Apa Upaya Kita?”, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu, 18 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Safriati mengatakan, penerapan syariat Islam sangat penting dalam upaya melindungi keluarga dari pengaruh negatif.

PKK Aceh, yang memiliki puluhan ribu kader, diharapkan dapat mendeteksi masalah ini secara dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

“Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh judi, narkoba, dan perilaku LGBT,” ujar Safriati.

Dalam kesempatan tersebut, Safriati juga berbagi pengalaman dari kunjungan ke Lapas Anak dan Lapas Wanita, di mana ia menemukan bahwa kasus narkoba dan perilaku menyimpang mendominasi.

“Sekitar 80 persen penghuni Lapas Wanita terjerat kasus narkoba. Ini adalah masalah serius yang harus kita hadapi demi masa depan Aceh,” ujarnya.

Safriati mengingatkan peserta seminar yaitu mereka dari organisasi keagamaan, wanita, pemuda dan para mahasiswa serta dai milenial sebagai duta bagi lingkungan mereka dan diharapkan dapat menyebarkan ilmu yang didapat selama seminar.

“Membangun keluarga yang sehat dan berkelanjutan adalah modal untuk masa depan kita,” tegasnya.

Satu hal yang sangat memprihatinkan, menurut Safriati, adalah meningkatnya angka perceraian di Aceh.

“Pada tahun 2022, tercatat 3.000 kasus perceraian, dan angka tersebut meningkat menjadi 5.000 kasus pada tahun 2023. Ini adalah fenomena yang harus kita cegah bersama,” katanya.

Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk bergerak bersama dalam mencegah fenomena ini, mengingat tingkat pendidikan di Aceh yang masih rendah, dengan rata-rata anak hanya menyelesaikan pendidikan hingga SMP.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan keluarga dan peran aktif dalam mencegah masalah sosial yang mengancam generasi muda di Aceh.

Menjadi pemateri pada seminar yang digelar PKK Aceh itu adalah pihak dari BNN, Polda Aceh serta Akademisi. Selain itu juga ada pemateri dari Jakarta.

Lainnya

Rp2 Triliun Bansos Salah Sasaran, Demokrat Endus Praktik Terorganisir
Polisi Bakal Panggil Lagi Roy Suryo Usai Absen Klarifikasi Kasus Ijazah Jokowi
KPK Usut Kasus Lama di Pemkab Lamongan
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Ilustrasi harga emas dunia
Prabowo Masuk BRICS, Indonesia Siap Tinggalkan Bayang-Bayang Amerika
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Ilustrasi uang rupiah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang berlokasi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Imas Aan Ubudiah
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Maria Teresa Suhardjada, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel di halaman Kantor Kecamatan Ciputat, Sabtu pagi (5/7).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani
Bustami Hamzah terbuka jalan jadi Ketua DPD I Partai Golkar Aceh dengan adanya diskresi dari DPP. (Foto: Ist)
Doa Sebelum Bekerja
Penutupan IHSG
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bertemu dengan sejumlah Duta Besar dari Timur Tengah di Jakarta, Sabtu malam, 5 Juli 2025. (Foto: Dok. Humas BPPA)
Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
Enable Notifications OK No thanks