Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kemenag Dukung Ajaran MPTT-I, Harapkan Umat Islam Aceh Hormati Perbedaan

Surat rekomandasi dan dukungan dari Kemenag RI kepada ajaran tauhid tasawuf MPTT-I

BANDA ACEH — Kementrian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam telah menetapkan bahwa ajaran Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I)
merupakan ajaran yang mendapatkan rekomendasi Kemenag RI untuk menjadi ajaran yang sah diajarkan di masyarakat.

Hal itu sesuai bunyi surat rekomendasi Kemenag RI lewat Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam yang bernomor B.163/Dr.III.III/HM.00/05/2021 tentang rekomendasi dan dukungan ajaran MPTT-I menjadi ajaran yang sah di masyarakat.

Surat dari Kemenag RI tertanggal 10 Mei 2021 itu ditujukan kepada
Abuya Syekh Haji Amran Waly Al-Khalidy selaku Ketua Umum Pengurus Besar MPTT-I.

Rekomendasi tersebut diberikan karena hasil amatan langsung dari Dirjen Bimmas Islam yang sering berkunjung dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh jamaah MPTT-I yang dipimpin oleh Abuya Syekh Haji Amran Waly Al-Khalidy dengan metode tharekat/tasawuf mendorong umat Islam dewasa ini menjadi umat Islam yang moderat, berwawasan serta berpandangan luas juga mendidik ummat saling menghargai dan saling mengasihi.

Kemenag RI juga menjelaskan, ajaran MPTT-I yang digagas oleh Abuya Amran Waly dilandaskan karena sejalan dengan program Kementrian Agama RI tentang Moderasi Beragama.

Kemudian surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Dirjen Bimmas Islam Dr H Ahmad Juraidi MA itu menjelaskan juga bahwa pihak Kemenag RI mendukung penuh ajaran dari Abuya Amran Waly melalui MPTT-I dan sangat mengharapkan umat Islam khususnya di Aceh agar saling menghormati.

Kemudian, jika ada perbedaan paham jangan dipertentangkan, apalagi sampai membuat tindakan yang arogan sehingga murid – murid Abuya Amran Waly menjadi contoh “Ummatan Wassatha” atau ummat pertengahan yang memiliki wawasan yang luas dan menjadi tauladan buat ummat yang lainnya.

Surat rekomendasi itu juga disampaikan ucapan terima kasih dari Kemennag RI kepada Abuya Syekh Haji Amran Wali Al-Khalidy serta MPTT-I yang mampu menjalin silaturrahmi dan berbagi kasih sayang dalam setiap momen.

Surat rekomendasi Kemenag Aceh itu juga ditembuskan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forkopimda Aceh, Kanwil Kemenag Aceh serta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh. (IA)

Lainnya

Bahlil Bakal Legalkan Sumur Minyak Rakyat, Ini Syaratnya
Anaknya Diteror dan Identitas Disebar, Dokter Tifa: Kok Banci Sekali
5 Kontroversi Bobby Nasution, Dari Kasus 'Blok Medan' hingga Orang Dekat Kena OTT KPK
Bantahan Tim Hukum Jokowi Bertentangan dengan Akal Sehat
Amien Rais Ungkap 13 Masalah Penyebab Jokowi Depresi Berat
Agam Rinjani Ceritakan Perjuangan Evakuasi Jasad Pendaki Juliana Marins: Kalau Hujan, Semua Tewas
Menelisik Hubungan Bobby Nasution dan Topan Ginting, Kadis PUPR Sumut yang Jadi Tersangka KPK
Hampir Tiap Malam Israel Menyerang tapi Bisa Ditangkal
Polres Metro Jaksel Tangkap Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Santri di Tebet, Terungkap Karena Viral
Segera Bersihkan Geng Solo dari Kabinet Prabowo
Serangan Udara Israel Tewaskan 72 Warga Gaza, Termasuk Anak-anak dalam Tenda
Buntut Sengketa Perbatasan Kamboja, Ribuan Warga Tuntut Pemakzulan PM Thailand
Daftar Tersangka, Duduk Perkara hingga Total Nilai Proyek
Harta Nadiem Makarim Merosot setelah Tak Jabat Menteri dari Rp 4,8 T Jadi Rp 600 M
Sebelum Kena OTT KPK, Ternyata Topan Ginting dan Bobby Nasution Pernah Tinjau Proyek Itu
Anak Buah Bobby Nasution Dijuluki 'Ketua Kelas'
Hubungan Bobby Nasution dengan Kadis PUPR Sumut, KPK Akan Usut Setoran Uang ke Mantu Jokowi
Bikin Undangan Tak Perlu Pusing, Ada Invitanku.com yang Siap Bantu
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo
Unisai Samalanga, Bireuen meluncurkan aplikasi repository digital sebagai langkah strategis mendukung keterbukaan akses ilmiah dan transformasi digital kampus di aula Unisai, Sabtu (28/6). (Foto: Ist)