Banda Aceh – Mencolok, itulah kesan pertama saat melihat Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1, saat sedang sandar di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh, Jum’at (15/01/2021) pagi.
Kapal dengan kapasitas 1.300 Gross Tonnage itu terlihat paling besar diantara kapal-kapal lainnya.
Kedatangan KMP Aceh Hebat 1 melengkapi formasi penyeberangan laut Aceh, setelah sebelumnya KMP Aceh Hebat 2 dan KMP Aceh Hebat 3, tiba di Aceh beberapa waktu lalu.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Bupati Simeulue Erly Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, Kepala BPKA Bustami Hamzah, Inspektur Aceh Zulkifli, Kepala Biro Humas Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Kadishub Kota Banda Aceh Muzakkir Tuloet, menjajal berlayar dengan KMP Aceh Hebat 1, di perairan Ulee Lheue
KMP Aceh Hebat 1 memang dirancang lebih besar dari KMP Aceh Hebat 2 dan 3. Kapal dengan panjang 69, 06 meter dan lebar 15,10 meter ini akan melayani penumpang dari Kuala Bubon-Simeulue, Labuhan Haji-Simeulue dan Calang-Simeulue.
KMP Aceh Hebat 1 mampu menampung penumpang sebanyak 250 orang serta 188 tempat tidur dan dapat mengangkut kendaraan berbagai ukuran sebanyak 33 unit. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 12 knot.
Yang menarik, pintu depan KMP Aceh hebat 1 berbeda dengan fery lain yang selama ini melayani penyeberangan di Aceh. Pintu depan KMP Aceh Hebat 1 tersembunyi di bow atau haluan kapal.
Saat kapal bersandar, teknologi hidrolik akan mengangkat haluan kapal yang kemudian berfungsi sebagai kanopi. Selanjutnya, plat untuk menyeberangkan penumpang dan kendaraan akan turun secara otomatis.
Usai berlayar dan mencoba merasakan KMP Aceh Hebat 1 bermanuver, Gubernur Nova dan rombongan langsung menuju ke RSUD dr. Zainoel Abidin untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 dari tim medis RSUDZA. (IA)