KMP Aceh Hebat 2 Tiba di Pelabuhan Ulee Lheue
Banda Aceh – KMP Aceh Hebat 2 akhirnya tiba dan bersandar di Dermaga Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Sabtu (19/12) pagi.
Sebelumnya, setelah mengikuti semua rangkaian uji coba, KMP Aceh Hebat 2 berlayar menuju ke Aceh dari Galangan Kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia di Bangkalan, Madura sejak 13 Desember yang lalu.
Kedatangan KMP Aceh Hebat 2 disambut langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi Ali, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Syamsuddin, dan jajaran Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh.
Pada penyambutan KMP Aceh Hebat 2, Gubernur Aceh mengalungkan selendang selamat datang kepada nahkoda kapal.
Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, kapal berkapasitas 1100 GT itu disemprot cairan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Pelayaran dengan kondisi cuaca penghujan pada bulan Desember ini menjadi kendala tersendiri.
”Butuh waktu seminggu untuk sampai di Aceh,” ujar Nahkoda KMP Aceh Hebat 2, Capten Bambang yang telah membawa kapal ini melalui Selat Malaka.
Dalam penyambutan ini, Nova Iriansyah menyampaikan rasa syukur mendalam serta turut mengalungkan selendang selamat datang kepada nahkoda kapal.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk merawat KMP Aceh Hebat 2 dengan sebaik-baiknya agar masa pakai operasionanya sesuai masa pakai, sehingga memberikan manfaat yang besar juga bagi daerah dan masyarakat.
“KMP Aceh Hebat adalah milik seluruh rakyat Aceh karena dibeli dengan menggunakan anggaran rakyat. Oleh karena itu, seluruh rakyat Aceh harus merasa memiliki, sehingga terbangun kesadaran untuk merawat kapal ini dengan baik. Caranya, dengan mematuhi SOP yang berlaku, turut menjaga kebersihan kapal ini ketika menggunakan jasa penyeberangan,” kata Nova.
Sebagai informasi, sesampainya di Banda Aceh, KMP. Aceh Hebat 2 tidak langsung melayani pelayaran ke Sabang, karena ada beberapa tahapan perencanaan teknis untuk mempersiapkan operasional kapal penyeberangan ini.
Seperti izin operasi kapal penyeberangan, pengawakan kapal yang dilakukan oleh pihak operator, uji sandar, manuver di kolam pelabuhan, pengecekan fisik, dan alat-alat keselamatan yang harus dilengkapi.
Nantinya akan dilakukan serah terima kepada PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh sebagai operator KMP Aceh Hebat 2 untuk beroperasi secara reguler pada lintasan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan yang diperkirakan pada awal Januari 2021.
“Insya Allah, Januari tahun depan sudah melayani penumpang. Saat ini sedang proses tender untuk operator yang akan mengoperasionalkan kapal ini,” ujar Nova Iriansyah
Kehadiran KMP Aceh Hebat 2 ini akan melayani lintasan Ulee Lheue, Banda Aceh, ke Balohan, Sabang dan sebaliknya dengan jarak tempuh mencapai 16 mil atau sekitar 30 kilometer. (IA)