Lahan Terbakar Meluas, Aceh Barat Ditetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
INFOACEH.NET, MEULABOH — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Status Siaga ditetapkan setelah Kebakaran lahan di Kabupaten Aceh Barat terus meluas di beberapa wilayah. Bahkan Karhutla terjadi di 9 dari 12 kecamatan dalam kabupaten tersebut.
Kebakaran telah terjadi sejak 17 Juli 2024, dan hingga Sabtu (27/7/2024), sudah menghanguskan lahan seluas 11.596 hektare, di 14 desa yang tersebar di 21 titik lokasi di sembilan kecamatan.
Terkait semakin luasnya karhutla tersebut, Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi memutuskan kebijakan status siaga darurat bencana Karhutla. Penetapan situasi siaga darurat bencana karhutla ini diputuskan lewat Keputusan Bupati Nomor 284 Tahun 2024 yang ditandatangani Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi.
Status Siaga Darurat Karhutla di Kabupaten Aceh Barat berlaku mulai 25 Juli hingga 23 September 2024 mendatang.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Pemkab Aceh Marat, Hidayat Isa, Sabtu (26/7/2024).
Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Kabupaten setempat melakukan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Badan Metereologi Klimatologi (BMKG) Kelas III Cut Nyak Dhien Meulaboh-Nagan Raya.
“Karhutla telah melanda Kabupaten Aceh Barat sejak 17 Juli 2024, yang terjadi di 14 desa dengan jumlah 21 titik tersebar di 9 kecamatan. Hingga saat ini, luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 11,596 hektar,” ujar Hidayat Isa.
Dalam menanggapi situasi darurat ini, Pemkab Aceh Barat bersama Forkopimda dan Dinas Teknis, serta pihak BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Cut Nyak Dhien Meulaboh- Nagan Raya, telah menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Karhutla, pada 25 Juli 2024 di Ruang Rapat Sekdakab Aceh Barat.
Rapat tersebut merekomendasikan penetapan Status Siaga Darurat di Aceh Barat, dengan pertimbangan antara lain, eskalasi karhutla telah berdampak pada 9 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, kemudian durasi karhutla juga telah berlangsung selama 8 hari.
Sebutnya, penetapan status siaga darurat juga melihat potensi terjadinya karhutla masih ada. Di sisi lain, mengacu pada informasi prakiraan cuaca dari BMKG yang menyatakan bahwa kekeringan di Kabupaten Aceh Barat berpotensi berlanjut hingga pertengahan Agustus.
Dikatakannya, hari ini 27 Juli 2024, satu lokasi baru teridentifikasi sebagai lokasi karhutla di Desa Cot Murong, Woyla Induk.
Untuk itu, Pemkab Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla, demi keselamatan bersama.