Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lantik Amiruddin Sebagai Sekda Banda Aceh, Ini Harapan Aminullah

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melantik dan mengambil sumpah jabatan Amiruddin SE MSi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Banda Aceh.

Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu 30 Desember 2020.

Sebelumnya, Amiruddin telah diangkat sebagai Sekda Banda Aceh berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor Peg. 821.22/049/2020 tentang Pengangkatan Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh tertanggal 15 Desember 2020. Ia menggantikan Ir Bahagia Dipl SE yang memasuki usia pensiun.

IMG-20201231-WA0002
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melantik dan mengambil sumpah jabatan Amiruddin SE MSi sebagai Sekda Banda Aceh

Turut hadir pada acara pelantikan yang digelar dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kajari Edi Ermawan, dan segenap unsur Forkopimda Banda Aceh, beserta para tamu undangan lainnya.

Usai melantik pejabat eselon II.a yang baru tersebut, Aminullah Usman menyampaikan harapan dengan adanya sekda definitif, tugas-tugas ke depan yang membutuhkan dukungan sekda dapat diselesaikan segera.

“Selalu bersinergi, menjaga kekompakan, dan kebersamaan dengan segenap unsur pemerintah kota.”

Ia juga mengharapkan Amiruddin senantiasa mempunyai tekad untuk berprestasi sebagaimana telah diraih Banda Aceh pada tahun-tahun sebelumnya.

“Sekda juga harus bisa mengayomi seluruh ASN. Dan bisa terus melakukan pembenahan-pembenahan, menjadi top leader dalam administrasi dan organisasi kota Banda Aceh,” katanya.

Tak ketinggalan, wali kota menitip pesan agar sekda baru mampu terus menjalin dan memperkuat kerja sama dengan legislatif dan elemen Forkopimda lainnya, termasuk hubungan baik dengan pemerintah provinsi dan pusat.

“Karena dalam membangun kota kita harus punya kerja sama yang baik dengan berbagai kalangan,” sebutnya.

Sementara Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin menyatakan kesiapannya untuk mendukung segala program wali kota ke depan dalam menyukseskan visi misi Pemko Banda Aceh. “Insya Allah saya siap bekerja, memberikan yang terbaik demi kemajuan Kota Banda Aceh,” ujar Amiruddin. (IA)

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks