Menanti KMP Aceh Hebat Berlayar di Laut Aceh
“KMP Aceh Hebat ini kapal pertama yang dibangun sendiri dengan uang masyarakat Aceh. Ukurannya relatif besar dengan desain yang up-to-date,” lanjut Nova.
Menurut jadwal 30 November akan berlayar ke Aceh dan akan beroperasi sebagaimana seharusnya.
Pembangunan KMP Aceh Hebat dimulai sekitar bulan Februari 2020. Pandemi Covid-19 membuat kekhawatiran bahwa pembangunan transportasi laut tersebut akan terkendala.
Namun perusahaan yang dipercaya mengerjakan proyek itu bisa menjamin pembangunan kapal tidak terganggu dan selesai tepat waktu.
Beruntung, posisi Tanjung Balai Karimun yang tak berdekatan dengan kawasan ramai pengunjung, pembuatan kapal itu selesai sesuai target, bahkan lebih cepat dari perencanaan awal.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, progres pembangunan KMP Aceh Hebat 1 sangatlah bagus.
“Meski pandemi Covid-19, Alhamdulillah pembangunan kapal di sini tidak terkendala. Faktornya Karimun ini agak tertutup dan semua material pendukung untuk pembangunan kapal tersedia,” ungkap Junaidi.
Sementara Aceh Hebat 2 yang dibangun di Bangkalan Madura serta Aceh Hebat 3 di Tegal sedikit mengalami kendala. Faktor utama adalah susahnya mendapatkan material dan susahnya masuk kerja di tengah pandemi Covid-19.
Meski demikian, Junaidi yakin tenggat waktu penyelesaian kapal-kapal itu akan sesuai dengan target. “Aceh Hebat 2 akan segera dilaunching, menyusul Aceh Hebat 3 di Tegal,” jelas Junaidi.
Nova mengatakan Kinerja PT MOS dinilai Nova sangat maksimal. Bagi dia, pembangunan kapal yang dilakukan tenaga kerja Indonesia menandakan warga Indonesia mampu mengerjakan pengerjaan secanggih apapun.
“Ini penanda kapal secanggih Aceh Hebat 1 bisa dibangun oleh tenaga Indonesia dan pemanfaatan juga untuk orang Indonesia khususnya orang Aceh,” sebut Nova.
Junaidi mengatakan ada beberapa tahapan lain sebelum nantinya kapal diantarkan ke Aceh. Diantaranya adalah melakukan beberapa uji seperti uji kecepatan kapal termasuk pengenalan kapal kepada crew sembari memfinalisasi berbagai dokumen pendukung untuk pelayaran. “Crew utama akan dikenalkan semua komponen kapal seperti kapten dan navigator,” ujar Junaidi.